Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jens Raven perlahan menjadi pemain krusial bagi timnas U-19 Indonesia.
Pada pertandingan melawan Timor Leste, Jens akhirnya mendapatkan kesempatan turun sejak menit pertama.
Hasilnya, dua gol dan tiga assist sukses dia sumbangkan dan membawa Indonesia lolos ke babak semifinal ASEAN Cup U-19 2024.
Menariknya, proses pemilihan untuk mengisi pos striker Garuda Nusantara cukup ketat dan selektif.
Arkhan Kaka menjadi awalnya menjadi pilihan utama Indra Sjafri pada dua laga babak fase grup.
Total butuh 120 menit dari tiga laga untuk membuat pemain berusia 16 tahun ini mencetak gol perdana di ajang ini.
Sorotan justru hadir kepada Jens Raven yang jauh lebih matang dengan pengalaman bermain di Dordrecht U21.
Tampil di babak kedua saat laga melawan Filipina, dia sukses menciptakan gol perdananya.
Melawan Kamboja, pertahanan lawan yang cukup solid membuat lini depan Indonesia kesulitan menghadirkan gol.
Puncaknya, pertandingan melawan Timor Leste menjadi momentum Jens memberikan kontribusi terbaiknya.
Mencatatkan dua gol dan dua assist menjadi bukti bahwa dia memiliki kualitas.
Selebrasi emosional sukses menjadi bukti bahwa beban yang selama ini ditanggung akhirnya bisa lepas.
Momen yang jadi sorotan juga adalah saat ini dengan yakin memberikan assist kepada Kaka untuk mendapatkan gol perdananya.
Tentunya ini jadi sinyal bahwa dia siap menjadi ujung tombak Garuda Nusantara dan tampil sejak awal.
Kualitas pemain berusia 18 tahun ini memang tidak bisa diragukan.
Bahkan, media asal Belanda, VoetbalPrimeur, memberikan julukan untuk Jens sebagai 'Gakpo Baru' dalam sebuah wawancara pada bulan April lalu.
Gakpo sendiri merupakan pemain muda yang saat ini membela tim Liga Inggris Liverpool.
Baca Juga: Ketimbang Nistelrooy, Jens Raven Lebih Senang Disamakan dengan Lewandowski atau Harry Kane
Peran Shin Tae-yong atas Jens Raven tentunya cukup besar.
Pelatih kepala timnas Indonesia tersebut memberikan rekomendasi langsung kepada sang pemain untuk diproses menjadi WNI.
Kebutuhan sektor penyerang menjadi alasan skuad Garuda butuh Jens.
Selama ini mereka hanya mengandalkan Rafael Struick di ujung tombak dalam beberapa ajang internasional.
Pemusatan latihan jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tentunya jadi ajang tepat untuk mengenalkan Jens ke tim senior.