Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelagat Zheng/Huang Demam Panggung di Olimpiade Paris 2024 Sudah Ada, Rinov/Pitha Bisa Saingi Monster Ganda Campuran China?

By Agung Kurniawan - Rabu, 24 Juli 2024 | 17:00 WIB
Pasangan ganda campuran cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, merasa Olimpiade Paris 2024 akan menjadi ajang yang berbeda dengan hadirnya penonton (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)

BOLASPORT.COM - Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, merasakan nuansa yang berbeda yang berpotensi menghadirkan perasaan demam panggung pada Olimpiade Paris 2024.

Bersama dengan partnernya, Huang Ya Qiong, harapan akan tersemat di pundak Zheng Si Wei untuk membawa China berjaya di nomor ganda campuran.

Ya, Negeri Tirai Bambu benar-benar tidak main-main pada Olimpiade Paris 2024 ini dengan menargetkan emas di lima nomor termasuk ganda campuran.

Zheng/Huang kini masih menjadi pasangan terbaik ganda campuran China di mana mereka menduduki peringkat pertama dunia.

Tak ayal, harapan untuk melihat Zheng/Huang meraih medali emas sangat tinggi meski mereka memiliki pasangan lain yang tak kalah mumpuni.

Pada Olimpiade sebelumnya yang bergulir di Tokyo pada 2021 lalu, Zheng/Huang harus rela keluar sebagai runner-up saja.

Medali perak digenggam mereka lantaran harus mengakui keunggulan rekan senegara saat itu Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Menghadapi Olimpiade Paris 2024 ini, Zheng tak segan mengungkapkan kesiapan mereka dari progam latihan yang dijalani.

Meski berlabel sebagai ganda campuran terbaik dunia, Zheng tak menampik masih ada beberapa aspek permainannya yang perlu dibenahi.

Baca Juga: Rival Taufik Hidayat Berbicara, Jonatan dan Anthony Tak Dilirik Jadi Saingan Andalan China pada Olimpiade Paris 2024

"Di satu sisi, kami menganalisa area yang membutuhkan pengembangan dan perhatian berdasarkan dari karakter kami," kata Zheng.

Lebih lanjut, Zheng juga sempat menunggu hasil undian untuk menentukan siapa lawan yang paling mereka waspadai di Olimpiade Paris 2024.

"Kami menunggu hasil undian sebelum benar-benar berlaga di Olimpiade," ucap Zheng, dilansir dari laman Aiyuke.

"Ketika kami sudah mengetahui musuh utama kami, mungkin kami akan mengembangkan beberapa program latihan yang lebih detail," imbuhnya.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Gregoria Ingin Lebih Rileks, Anthony Ginting Bawa Pengalaman pada Olimpiade Kedua Mereka

Dalam kesempatan yang sama, Zheng sudah melempar kode bahwa Olimpiade Paris 2024 ini akan menjadi olimpiade terakhir dalam kariernya.

Pemain berusia 27 tahun tersebut menegaskan dirinya hanya ingin menikmati semua momen yang dialami pada Olimpiade Paris 2024.

"Saya hanya perlu menikmati diri saya dan melepaskan cinta saya kepada bulu tangkis di Olimpiade ini," ucap Zheng menjelaskan.

Bagi Zheng, Olimpiade Paris 2024 akan terasa berbeda baginya lantaran kali ini para penonton bisa datang dan menyaksikan langsung aksinya.

Hal ini berbeda dari Olimpiade Tokyo 2020 di mana saat itu penonton tidak bisa hadir lantaran dunia sedang mengalami pandemi Covid-19.

Ditonton penggemar di event tertinggi seperti Olimpiade jelas menghadirkan atmosfer yang berbeda untuk Zheng.

Gelagat seperti akan demam panggung pun sudah dirasakan di mana Zheng mengaku belum memiliki pengalaman menghadapi situasi ini.

"Karena Olimpiade kali ini berbeda dari gelaran terakhir," kata Zheng menjelaskan.

"Olimpiade terakhir dihelat tanpa penonton, dan saya tidak benar-benar merasakan pengalaman itu di stadion."

"Saya berharap bisa menikmati hangatnya venue Olimpiade, dan mungkin ini bisa yang menjadi terakhir kalinya," imbuhnya.

Pada pesta olahraga terbesar di dunia ini, Zheng/Huang tergabung dalam Grup A bersama wakil Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Rinov/Pitha akan menjadi satu-satunya harapan tim Garuda untuk nomor ganda campuran.

Dalam update terkini, Rinov Rivaldy sudah antusias untuk bisa menunjukkan performa terbaiknya saat menginjakkan kaki di kampung atlet.

"Di Perkampungan Atlet akan bertemu banyak atlet dari seluruh cabang olahraga," kata Rinov, melalui siaran PBSI.

"Bisa berinteraksi dengan mereka akan menyenangkan siapapun itu. Saya tidak sabar untuk masuk ke sana."

"Semua berjalan dengan lancar, persiapan cukup bagus, tinggal menunggu pertandingan saja," imbuhnya.

Dengan kesiapan yang dimiliki, Rinov/Pitha bisa memperbaiki rekor pertemuan dengan Zheng/Huang yang belum pernah menang dalam total dua pertemuan.

Dua pasangan melengkapi persaingan di Grup A yaitu Kim Won-ho/Jeung Na-eun dari Korea Selatan dan wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Anthony Ginting dkk Sudah Tiba di Perkampungan Atlet, Perjuangan Menuju Emas Dimulai

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P