Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Awas Lamine Yamal, Sepak Bola itu Begitu Rumit dan Penuh Bahaya!

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 25 Juli 2024 | 05:45 WIB
Selebrasi penyerang sayap muda Timnas Spanyol, Lamine Yamal, usai mencetak gol penyeimbang ke gawang Mike Maignan pada semifinal Euro 2024, Selasa (10/7/2024) atau Rabu dini hari WIB. (MIGUEL MEDINA/AFP)

BOLASPORT.COM - Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, diminta untuk waspada dan rendah hati dalam kariernya karena sepak bola dikalim rumit dan penuh bahaya.

Peringatan tersebut disampaikan oleh pelatih Timnas Spanyol, Luis De la Fuente.

Luis De la Fuente memahami benar begitu spesialnya sosok Lamine Yamal.

Lamine Yamal telah menjadi satu fenomena baru di Benua Biru bahkan jagat sepak bola.

Yamal, yang genap berusia 17 tahun, menjadi salah satu figur kunci di balik kesuksesan Timnas Spanyol di Euro 2024.

Duetnya bersama Nico Williams di lini depan yang membantu Alvaro Morata membuat La Furia Roja memenangkan trofi Piala Eropa untuk keempat kalinya.

Yamal sendiri mampu mengantongi 1 gol dan 4 assist dalam turnamen di Jerman tersebut.

Baca Juga: Barcelona Semringah, Transfer Nico Williams Tinggal 2 Langkah

Pada akhirnya trofi Young Player of The Tournament mampu berada dalam genggamannya.

Beragam pujian pun datang menghampirinya seiring performa ciamiknya bersama Spanyol.

Bukan tidak mungkin di masa depan Yamal tetap terus menjadi tulang punggung bagi tim nasional.

Begitu juga dengan kariernya di level klub bersama Barcelona yang diyakini kecipratan mentereng.

Hanya saja De la Fuente sudah memberikan peringatan untuk anak didiknya di Spanyol tersebut.

Sang pelatih telah menyadari bakat dan kemampuan dari Yamal.

Namun, ia juga memperingatkannya bahwa sepak bola itu rumit dan penuh dengan bahaya.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris 2024-2025 - Man United Terbang Tinggi, tapi Belum Mampu Kalahkan Man City

KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP
Trofi Euro 2024 menjadi kado terbaik yang diterima wonderkid Timnas Spanyol, Lamine Yamal.

Bahaya yang dimaksud adalah mereka yang memuji dan mengaguminya bisa saja berubah menjadi penghujat dan pencemooh dalam satu waktu.

"Ini adalah proses yang harus ia lalui," kata De la Fuente, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Dia telah didampingi dengan sangat baik oleh para pemain veteran."

"Mereka telah mendukung dan membimbingnya setiap saat."

"Kami telah mengatakan kepadanya untuk tenang, bersabar, bahwa ini sangat panjang."

" Ini karena orang-orang yang sama yang menyanjung dan memuji Anda tidak akan ragu untuk mengatakan hal yang sebaliknya."

"Itulah kenyataannya," ucap pelatih berusia 63 tahun tersebut.

Baca Juga: Inter Milan Rilis Nomor Punggung Baru untuk Pemain, Bomber Timnas Iran Dapat Angka Paling Besar

Nasihat yang diberikan De la Fuente bisa jadi merujuk akan karier Yamal di level klub.

Dengan usianya yang masih sangat muda, jebolan akademi La Masia tersebut diyakini mendapat tuntutan besar untuk mengangkat performa klub.

Apalagi dirinya juga baru saja mendapatkan warisan berharga berupa nomor lama milik Lionel Messi, nomor 19.

Lewat nomor tersebut dan ekspektasi tinggi dibanding-bandingkan dengan Messi, wajar jika tekanan akan datang untuk Yamal cepat atau lambat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P