Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ONE Championship – Gustavo Balart Bertarung 8 Tahun demi Berkumpul Lagi dengan Keluarga

By BolaSport - Jumat, 26 Juli 2024 | 07:00 WIB
Penantang ranking 3 kelas jerami MMA ONE Championship, Gustavo Balart. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Jelang laga terbesar dalam kariernya di ONE Fight Night 24, Gustavo Balart menceritakan perjuangannya menekuni MMA demi bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.

Balart, yang sempat menderita kekalahan bertubi-tubi dalam awal kariernya di ONE Championship, terpisah dari keluarga selama lebih dari 8 tahun.

Kini, setelah meraih 4 kemenangan beruntun, dia memiliki kesempatan besar untuk meraih sabuk interim kelas jerami MMA ONE Championship di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, pada Sabtu (3/8/2024).

Demi mimpinya itu, Balart harus mengalahkan Jarred Brooks selaku mantan penguasa divisi.

Walau tidak diunggulkan dalam hitungan di atas kertas, Balart bertekad memberikan aksi terbaiknya.

Determinasi itu tak lepas dari semangatnya untuk kembali mempersatukan keluarganya yang tertinggal di Kuba.

Dia memang menjalani hubungan jarak jauh dengan istri dan tiga anaknya demi mengejar karier MMA di Amerika.

Demi penghidupan yang lebih layak di Amerika, Balart dan ayahnya pergi meninggalkan Kuba untuk mencari pekerjaan di rantau.

Dia terbukti menjalani kesuksesan di Negeri Paman Sam sebagai seniman bela diri campuran.

"Sejak kecil saya selalu bermimpi untuk menjadi petarung MMA dan pergi ke Amerika untuk berkompetisi seperti acara televisi yang saya tonton," kenang Gustavo Balart.

"Saya telah berada di Amerika tanpa keluarga selama 8 tahun."

"Saya datang ke sini pada 2016. Ini merupakan pengorbanan besar bagi saya. Saya selalu memikirkan keluarga di setiap detik," lanjutnya.

Keberhasilan Balart sebagai seniman MMA tak lepas dari latar belakangnya yang merupakan mantan pegulat Olimpiade dari Kuba.

Dia pernah mengibarkan bendera negaranya di puncak tertinggi olahraga itu pada 2012.

"Saya datang ke Amerika untuk mencari kesempatan lebih baik untuk diri sendiri dan keluarga."

"Karena kondisi ekonomi di Kuba sangat sulit dan saya tahu kalau mimpi untuk jadi petarung MMA tak akan terwujud di sana," jelas Balart.

Dalam prosesnya, Balart sampai menghabiskan waktu 4 bulan untuk menjelajahi Amerika Selatan sebelum akhirnya mencapai Amerika Serikat.

Adapun pengorbanan terberatnya adalah meninggalkan istri yang tengah mengandung anak perempuan ketiganya kala itu.

"Saya datang ke Amerika bersama ayah. Istri, ibu, dan tiga anak perempuan saya ada di Kuba."

"Nenek dan sisa keluarga saya juga ada di sana," lanjutnya.

Sambil menekuni karier sebagai petarung MMA papan atas di American Top Team, Balart menjalin hubungan dengan istri dan tiga anaknya di Kuba lewat ponsel.

Dia kini berambisi untuk meraih sabuk juara demi bisa membiayai keluarganya ke Amerika.

"Saya berharap keluarga bisa datang ke sini bersama saya. Ini adalah mimpi saya."

"Melihat mereka berada di sini akan membuat saya sangat senang," ujar Balart.

"Semakin banyak kesuksesan yang saya raih, semakin banyak uang yang bisa saya peroleh untuk membawa keluarga ke sini demi penghidupan yang lebih layak," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P