Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bali United sukses membantai Persija Jakarta 3-0 dalam laga pamungkas Grup B Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/7/2024).
Bali United sukses meraih kemenangan lewat gol yang dicetak oleh Brandon Wilson pada menit ke-20, I Made Tito Wiratama 58', dan Rahmat 63'.
Hasil ini memang tak mempengaruhi apapun, karena Persija sudah dipastikan lolos ke semifinal bersama Arema FC.
Jalannya pertandingan
Persija Jakarta yang sudah memastikan diri lolos ke semifinal melakukan rotasi besar-besar dalam laga melawan Bali United ini.
Rotasi pemain yang dilakukan Persija ini membuat Bali United langsung tak kesulitan langsung menekan pertahanan Macan Kemayoran tersebut.
Bahkan selama lima menit pertama pertandingan dimulai, Bali United usah berapa kali memberi ancaman ke gawang Persija.
Namun, Cahya Supriadi tampil cukup bagus dalam laga ini karena ia beberapa kali mengamankan bola.
Persija masih mencoba mencari skema yang bagus untuk bisa menyerang pertahanan Bali United.
Aji Kusuma bahkan kesulitan untuk membawa bola ke pertahanan Bali United hingga memasuki menit ke-7.
Justru Bali United yang secara bertubi-tubi menyerang pertahanan Persija dengan tekad untuk bisa mencetak gol.
Akan tetapi, mereka masih kesulitan karena pertahanan rapat Persija.
Bahkan tim asuhan Stefano Cugurra itu masih kesulitan mencetak gol hingga memasuki menit ke-17.
Tim tuan rumah itu tampil dengan percaya diri dalam melakukan serangan, sehingga para pemain Persija lebih banyak memainkan bola di pertahanan sendiri karena menjaga rapat pertahanan mereka.
Setelah secara bertubi-tubi Bali United melakukan serangan akhirnya Brandon Wilson berhasil mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-20.
Brandon Wilson sukses mencetak gol setelah memanfaatkan bola rebound dengan langsung menyundul bola ke arah gawang tanpa kesulitan.
Sundulan bagus dari Wilson ini terjadi setelah Bali United memberi ancaman melalui tendangan salto dari Rahmat.
Akan tetapi, tendangan Rahmat ini masih mampu kena tepis dikit dari Cahya Supriadi sehingga bola membentur mistar gawang.
Dengan begitu, Wilson yang berada tepat di depan Cahya Supriadi yang terjatuh langsung menyundul bola dengan mudah dan Persija kebobolan pada menit ke-20.
Memasuki menit ke-28, Bali United masih lebih banyak memainkan bola di pertahanan Persija.
Namun, mereka yang berusaha untuk kembali mencetak gol masih cukup kesulitan, sehingga belum juga ada perubahan skor hingga menit ke-30.
Setelah cooling break Persija sebenarnya masih mencari celah untuk bisa memberi ancaman ke pertahanan Bali United, tetapi mereka cukup kesulitan.
Justru pada menit ke-36, Persija kembali mendapat ancaman dari Rahmat Arjuna yang berhasil membawa bola seorang diri tanpa pengawalan di pertahanan Macan Kemayoran.
Situasi ini membuat Rahmat Arjuna langsung melakukan tendangan keras menuju gawang Persija, tetapi Cahya masih mampu menepisnya, sehingga belum ada perubahan skor.
Zahaby Gholy hingga Aji Kusuma masih cukup penasaran untuk bisa membawa bola ke pertahanan Serdadu Tridatu, tetapi mereka masih kesulitan.
Pasalnya, saat mereka berhasil membawa bola, selalu berhasil dihadang para pemain belakang Bali United, sehingga belum juga ada perubahan hingga memasuki menit ke-45.
Bahkan dalam tambahan waktu lima menit diberikan, Persija masih kesulitan menyamakan kedudukan ke gawang Bali United.
Untuk itu, babak pertama masih menjadi milik Bali United.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua ini Persija mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan empat pemain sekaligus dengan harapan bisa menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, Persija belum mampu membuat ancaman ke gawang Bali United.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2024 - Bantai Madura United 5 Gol, Arema FC Gandeng Persija ke Semifinal
Justru Bali United memberi ancaman pertama melalui tendangan langsung ke gawang, tetapi Cahya Supriadi berhasil menghalau tendangan keras dari Rahmat Arjuna.
Bali United yang tampil cukup percaya diri pada babak kedua ini berhasil menambah keunggulan melalui I Made Tito Wiratama pada menit ke-58.
Gol berhasil dicetak oleh Made Tito setelah berhasil membawa bola seorang diri dan ia langsung melakukan tendangan keras ke arah gawang dari kotak penalti.
Tendangan keras dari Made Tito itu sebenarnya masih sempat ditepis oleh Cahya, tetapi bola masih tetap bersarang ke gawang, sehingga Bali United mengubah skor 2-0.
Tak lama setelah unggul, para pemain Serdadu Tridatu justru semakin percaya diri, sehingga mereka kembali mencetak gol pada menit ke-63.
Gol ketiga Bali United ini berhasil dicetak oleh Rahmat seusai menerima umpan dari Kadek Agung.
Rahmat yang membawa bola seorang diri dan tanpa pengawalan itu langsung menendang bola ke gawang, sehingga Cahya kesulitan menghalaunya.
Oleh karena itu, skor berubah menjadi 3-0 dan Bali United memimpin jauh.
Wasit sempat menunggu keputusan dari wasit VAR soal kartu kuning yang diberikan oleh Akbar Arjuna, tetapi akhirnya setelah komunikasi itu kartunya dibatalkan.
Hingga memasuki menit ke-70, Bali United masih berusaha untuk kembali mencetak gol, tetapi Persija semakin rapat menjaga pertahanan.
Brandon Wilson mendapatkan kartu kuning kedua, sehingga ia diusir oleh wasit karena secara otomatis ia mendapatkan kartu merah.
Dengan beitu, Wilson diusir pada menit ke-72 dari lapangan, dan karena pelanggaran ini Persija mendapat peluang emas melalui tendangan bebas yang didapatkan tipis di depan kotak penalti.
Namun, tendangan Gustavo Almeida gagal dieksekusi dengan baik, karena bola masih berada di sisi kanan mistar gawang.
Memasuki menit ke-85, Bali United berusaha menambah gol, tetapi mereka masih kesulitan membobol gawang Persija yang semakin rapat.
Dalam tambahan waktu sembilan menit, Persija sebenarnya mencoba untuk bisa membobol gawang Bali United.
Namun, mereka masih kesulitan membobol gawang 10 pemain Serdadu Tridatu tersebut, sehingga kemenangan diraih Bali United dengan skor 3-0.
Persija Jakarta Vs Bali United 0-3 (Brandon Wilson 20', I Made Tito Wiratama 58', Rahmat 63')
Persija (5-3-2): 50-Cahya Supriadi; 33-Muhammad Akbar Arjunsyah, 28-Muhammad Alwi Fadila (Firza 59')h, 41-Muhammad Ferarri, 17-Ondrej Kudela, 15-Raka Cahyana Rizky (78-Witan 46'); 57-Aditya Warman (6-Ramon Bueno Gozalbo 46'), 58-Rayhan Hannan (Jehan 85'), 24-Resky Fandi (19-Hanif 46'); 99-Aji Kusuma (Gustavo Almeida 46'), 48-Zahaby Gholy (Riko Simanjuntak 59')
Cadangan: 25-Riko Simanjuntak, 19-Hanif Sjahbandi, 52-Jehan Pahlevi, 27-Dia Syayaid Alhawari, 2-Ilham Rio Fahmi, 80-Adre Arido Geovani, 70-Gustavi Almeida, 11-Firza Andika, 5-Rizky Ridho, 78-Witan Sulaeman, 6-Ramon Bueno Gozalbo
Pelatih: Carlos Pena
Bali United (2-4-4): 95-Fitrul Dwi Rustapa; 33- I Made Andhika Wijaya, 26-Komang Tri Arta Wiguna; 6-Brandon James Wilson, 18-I Kadek Agung Widnyana Putra, 55-I Made Tito Wiratama (21-Bima Reksa 79'), 7-Moh Sidik Saimima; 37-Privat Mbarga (24-Ricky Fajrin 79'), 91-Rahmat (Everton 70'), 47-Rahmat Arjuna Reski (Nathan Ari 64'), 11-Yabes Roni
Cadangan: 24-Ricky Fajrin, 15-Nathan Ari, 1-Adilson Maringa, 87-I Komang Dedi Nova Tri Gunawan, 42-Mauri Ananda Yves Ramli Simon, 99-Everton Nascimento, 8-Mitsuru Maruoka, 76-Kadek Lanang Agus Surya Artayana, 21-Bima Reksa, 71-Luthfi Kamal, 17-Taufik Hidayat, 23-Dillan Yabran Rinaldi
Pelatih: Stefano Cugurra