Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

1 Kapal dengan India dan Iran, Ini Tampilan Tim Indonesia pada Defile Pembukaan Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:22 WIB
Kontingen Indonesia mengikuti defile dengan menaiki kapal menyususuri Sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Jumat (26/7/2024). (WAHYU PUTRO A/ANTARA/NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka pada Jumat (26/7/2024) atau Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.

Sebanyak 205 kontingen dari negara peserta mengikuti defile opening ceremony Olimpiade Paris 2024 dengan menggunakan 85 kapal menyusuri sungai Seine sejauh 6 km dari jembatan Austerlitz menuju Trocadero, dekat Menara Eiffel. 

Kontingen Indonesia yang mengikuti defile tampil memukau dengan pakaian rancangan Didit Hediprasetyo

Maryam March Maharani menjadi pembawa bendera Merah Putih pada defile Tim Indonesia dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Maharani didampingi Bernard Van Aert (balap sepeda) dan Rifda Irfanaluthfi (senam).

Ada pula perenang Azzahra Permatahani dan Joe Aditya serta tim official lain dengan total 15 orang.

Indonesia berada satu kapal dengan India dan Iran dalam defie yang landmark Kota Paris, seperti Notre-Dame de Paris, Lovre, Pont des Arts, dan Musee d’Orsay.

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 mengusung tema yang berbeda dengan mendobrak batasan dan menampilkan genre yang belum pernah ada sebelumnya, serta pertunjukan unik.

WAHYU PUTRO A/NOC INDONESIA/ANTARA
Kontingen Indonesia mengikuti defile dengan menaiki kapal menyususuri Sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024).

Selama upacara berlangsung terdapat momen-momen yang tak terlupakan, mulai dari hujan yang tiba-tiba mengguyur kota Paris, perpaduan klasik dan modern, hingga kembalinya sang diva Celine Dion menjadi momen yang tak terlupakan.

Berikut lima momen tak terlupakan dari upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, seperti disiarkan AFP, Sabtu.

Hujan tak diundang
Orang di balik layar upacara pembukaan, Thomas Jolly, seorang sutradara teater terkenal Prancis dengan cermat membuat koreografi pertunjukan yang ditampilkan di sepanjang tepi Sungai Seine.

Namun, ada satu faktor yang tidak dapat dikendalikan, yaitu cuaca. Upacara pembukaan diguyur hujan lebat di musim panas di Paris meskipun prakiraan cuaca menyatakan cuaca cerah yang terik.

Saat tim nasional dari berbagai negara berparade di Sungai Seine dengan perahu, mereka berusaha memanfaatkan situasi sebaik mungkin, dengan harapan bahwa kelembapan tidak akan berdampak pada kesehatan sebelum acara.

Pianis klasik Alexandre Kantorow basah kuyup saat ia tampil di jembatan Paris tanpa penutup apa pun, sementara pengguna media sosial menyatakan keprihatinannya atas instrumennya yang juga tidak terlindungi.

Ironisnya, karya yang dimainkannya adalah "Jeux d'eau" ("Permainan Air") karya Maurice Ravel.

WAHYU PUTRO A/ANTARA/NOC INDONESIA
Kontingen Indonesia mengikuti defile dengan menaiki kapal menyususuri Sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024).

Comeback sang diva
Penyanyi Kanada, Celine Dion, yang sedang berjuang melawan penyakit langka membuat comeback spektakuler dengan bernyanyi dari Menara Eiffel pada klimaks upacara pembukaan Olimpiade dengan membawakan lagu "Hymn to Love" milik Edith Piaf.

Celine Dion menampilkan intonasi yang sempurna dan mencapai nada-nada dengan mudah, ia menyanyikan lagu Paris yang menawan saat kuali Olimpiade yang dinyalakan oleh atlet lari paling berprestasi di Prancis Marie-Jose Perec dan judoka peraih medali emas Olimpiade tiga kali Teddy Riner membubung ke langit Paris di sebuah balon.

Bulan lalu Celine Dion bersumpah akan berjuang untuk pulih dari kondisi neurologis langka yang membuatnya tidak bisa tampil di panggung.

Celine Dion pertama kali mengungkapkan penyakitnya itu pada Desember 2022 bahwa dia didiagnosis menderita Stiff Person Syndrome, kelainan autoimun yang tidak dapat disembuhkan.

Baca Juga: Prancis Hadapi Banyak Kasus Kriminal Saat Olimpiade Paris 2024 Belum Dibuka, Kini Jaringan Kereta Api Lumpuh karena Sabotase

Karya klasik Prancis
Sekitar 80 seniman kabaret terkenal Moulin Rouge menampilkan tarian cancan ikonik yang berasal dari era 1820-an, dengan kostum berwarna merah jambu yang dirancang khusus untuk acara tersebut.

WAHYU PUTRO A/ANTARA/NOC INDONESIA
Kontingen Indonesia mengikuti defile dengan menaiki kapal menyususuri Sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024).

Namun, musik terkenalnya diberi sentuhan elektronik baru sebagai upaya memberikan sentuhan baru pada budaya klasik Prancis.

Saat tim nasional memulai parade menyusuri Sungai Seine, mereka diiringi oleh pemain akordeon -- yang mengenakan pakaian khas Prancis berupa baret dan kaus bergaris biru -- yang berada di atas jembatan.

Menentang diskriminasi
Muncul reaksi rasis di media sosial dan kritik dari kelompok sayap kanan ekstrem ketika penyanyi Prancis asal Mali, Aya Nakamura, akan tampil dalam upacara pembukaan.

Namun karena Presiden Emmanuel Macron mendukung keterlibatannya, dia dan kelompok tarinya menyanyikan medley lagu hitsnya dan lagu dari Charles Aznavour.

Ia mendapat dukungan dari para musisi Prancis dan tampil dengan latar belakang bangunan Academie Francaise, akademi yang didirikan pada 1635.

Dalam karya Jolly pada upacara pembukaan tersebut, 10 patung pejuang emansipasi wanita Prancis muncul dari perairan Sungai Seine dalam upaya untuk mengenang perjuangan mereka.

WAHYU PUTRO A/ANTARA/NOC INDONESIA
Kontingen Indonesia mengikuti defile dengan menaiki kapal menyususuri Sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024).

Musik elektro
Tidak ada yang bisa menyebut acara tersebut kaku dalam pemilihan musik karena upacara pembukaan menampilkan semua gaya mulai dari klasik, opera, pop, hingga elektro.

Upacara pembukaan tersebut tidak mengandalkan kekuatan bintang dengan Lady Gaga tampil untuk menampilkan aula musik klasik Prancis dan bintang Prancis rapper Rim'K tampil.

Namun, mungkin sorakan terbesar datang dari band metal Prancis Gojira yang muncul di Conciergerie, sebuah bangunan ikonik dalam Revolusi Perancis, pertama kalinya sebuah band metal muncul di upacara pembukaan Olimpiade.

Baca Juga: Run Hub Hadir di Jakarta, Usung Tema Semangat 'Beyond Running'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P