Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Ingin Jadi Pelatih Egois, Carlos Pena Lega Bisa Kasih Ruang Pemain Muda Persija

By Abdul Rohman - Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:46 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Carlos Pena merasa lega bisa memberikan banyak kesempatan tampil untuk para pemain muda Persija Jakarta di Piala Presiden 2024.

Carlos Pena membuktikannya saat Persija menghadapi Bali United pada laga terakhir Grup B Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/7/2024).

Mayoritas nama-nama yang diturunkan sejak awal pertandingan dihuni pemain muda.

Mereka adalah Cahya Supriadi (kelahiran 2003), Raka Cahyana (2004), Alwi Fadilah (2004), Muhammad Ferarri (2003), Zahaby Gholy (2008), Aditya Warman (2005), dan Rayhan Hannan (2004).

Diakui Carlos Pena, pemain muda ini perlu menit bermain untuk mengasah kemampuannya.

"Saya pikir kami punya pemain-pemain muda yang sangat bagus," ucap pelatih asal Spanyol itu seusai pertandingan.

"Tapi mereka butuh waktu, mereka butuh pengalaman, mereka butuh menit bermain untuk berkembang, mereka butuh kepercayaan diri," kata Carlos Pena.

Baca Juga: Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 - Tuan Rumah Didahului, Iran Mendominasi Jadi Tim Pertama ke Semifinal

Bagi Pena, dirinya akan sangat bersalah jika tidak memaksimalkan potensi pemain muda di Piala Presiden 2024.

"Dan jika saya tidak menggunakannya dalam pertandingan seperti hari ini (lawan Bali United), saya tidak akan menjadi pelatih yang baik," ujar Pena.

"Saya pikir hari ini adalah hari yang tepat."

"Itu adalah hari untuk menempatkan para pemain, memberi mereka menit bermain."

"Dan saya tidak punya keluhan apa pun tentang para pemain muda," tutur mantan pemain Ratchaburi FC itu.

Dia menambahkan, rotasi pemain bukan menjadi alasan utama Persija takluk 3-0 dari Bali United.

Gol Bali United dicetak oleh Brandon Wilson (menit ke-20), Tito Wiratama (57'), dan M Rahmat (62').

"Kami tidak kalah hari ini karena saya memasukkan pemain-pemain muda ke dalam skuad," kata Pena.

Baca Juga: 2 Wakil Indonesia di Asia Terpuruk di Piala Presiden 2024, Erick Thohir Patut Was-was

"Kami kalah karena Bali lebih baik dari kami, karena dalam bertahan, kami tidak bagus."

"Dan itu saja. Jadi inilah waktunya untuk berkembang, maju dan memikirkan Borneo FC," sambung pelatih berusia 40 tahun tersebut.

Kendati begitu, takluk dari Bali United akan menjadi evaluasi skuad Macan Kemayoran untuk menatap laga semifinal kontra Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2024)

Persija yang mengoleksi empat poin dari tiga laga lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup B.

"Singkatnya, itu mudah. Kami tidak bisa mendapatkan poin. Kami tidak bisa memenangkan pertandingan," ujar Pena.

"Mempertimbangkan banyak hal, menurut saya dalam hal pertahanan, permainan kami hari ini tidak bagus. Kami bertahan dengan buruk."

"Kami kalah dalam banyak duel. Dan mempertimbangkan tiga gol, kami tidak bisa bahagia."

"Jadi saya pikir mereka pantas mendapatkan kemenangan."

"Kami harus berkembang. Kami harus melupakannya secepat mungkin dan maju ke semifinal yang kami miliki dalam empat hari," ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P