Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Per musim ini, pembatasan tersebut belum dilonggarkan oleh PSSI.
Melihat drawing semifinal Piala Presiden 2024, Persis lolos sebagai runner-up Grup A.
Hal itu membuat tim asuhan Milomir Seslija bakal bertindak sebagai tim tandang melawan juara Grup B.
Dengan demikian Arema FC akan "menjamu" Persis di Stadion Manahan pada Rabu (31/7/2024).
Jika peraturan away tetap berlaku, maka hanya akan ada suporter Arema FC di stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu.
Hal itu akan membuat puluhan ribu suporter Persis tak bisa menyaksikan tim kesayangannya berlaga di kota sendiri.
"Kita juga nggak boleh menutup mata, saya rasa beberapa pertandingan di liga di tahun kemarin pun masih banyak isu suporter terluka," ujar ketum PSSI Erick Thohir.
"Belum kemarin ada masyarakat yang mobilnya plat apa, di dalamnya ada anak kecil, kacanya pecah."
"Ada perusakan untuk kereta api."
Baca Juga: FAM Sudah Berani Sesumbar Malaysia Bakal Buat Timnas U-19 Indonesia Malu di Kandang Sendiri
"Artinya kalau FIFA tiba-tiba melihat ini dikaitkan lagi dengan kerusuhan-kerusuhan dulu bisa aja, FIFA mengambil posisi kita disetop lagi," terang Erick.
Apakah PT LIB-PSSI akan mempertahankan aturan itu di Piala Presiden, atau membelokkan aturan demi memasukkan suporter ke stadion?