Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Malaysia, Juan Torres Garrido angkat bicara soal kekalahan anak asuhnya atas Timnas U-19 Indonesia pada semifinal ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam WIB.
Malaysia kalah 0-1 dari Timnas U-19 Indonesia pada laga tersebut,
Gol tunggal kemenangan Garuda Nusantara dicetak oleh Alfharezzi Buffon pada menit ke-77.
Kekalahan tersebut sekaligus memupus status juara bertahan milik tim Harimau Muda yang didapatkan pada edisi 2022.
Malaysia kini bersiap menghadapi Australia pada laga perebutan tempat ketiga pada Senin (29/7/2024) sore WIB.
Juan Torres Garrido mengakui bahwa timnya mengalami kelelahan sejak babak kedua.
Hal tersebut disebabkan oleh waktu istirahat Malaysia yang singkat sebelum tampil di semifinal.
Timnas U-19 Indonesia punya waktu tiga hari istirahat sebelum laga semifinal.
Baca Juga: Indra Sjafri Akui Kesalahan Taktik Babak Pertama Lawan Malaysia, Ada Hubungannya dengan Arkhan Kaka
Sementara Malaysia hanya memiliki waktu satu hari saja.
"Saya pikir kami terlalu banyak mempertimbangkan serangan balik di babak kedua," ujar Garrido.
"Periode 10 menit di mana kami mengalami penurunan performa."
"Dan saya pikir pasti para pemain merasa sangat tegang setelah 50-60 menit."
"Banyak pemain mengalami kram, itu normal karena jadwal yang ketat."
"Tetapi kami tidak punya energi di akhir pertandingan untuk mencapai kotak penalti dengan benar," lanjutnya.
Meski kelelahan, Juan Torres Garrido tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
Menurutnya, anak asuhnya bermain sudah sesuai game plan awal untuk meredam kekuatan Timnas U-19 Indonesia.
"Baik saya pikir ini laga semifinal yang ketat, kita sudah sesuai game plan," kata Juan Torres Garrido.
"Saya pikir kita sudah berusaha untuk mengontrol Indonesia."
"Kita punya banyak peluang tapi mereka juga sangat baik di pertahanan akhir," tambahnya.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, dalam laga ketat seperti itu tim yang mencetak gol duluan pasti akan diuntungkan.
Begitu pula Indonesia saat sudah unggul, mereka mampu mengontrol pertandingan hingga akhirnya mengunci kemenangan.
"Laga seperti ini dimana tim pertama yang mencetak gol akan diuntungkan. Dan hal itu terjadi," ujar Juan Torres.
"Kami mencoba mengatur peluang yang kami punya hingga akhir laga (tapi tetap gagal)."
"Meski begitu, saya tetap bangga dengan kerja keras tim," tambahnya.