Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ARRC 2024 Mandalika - Siasat Jitu M Faerozi Bikin Yamaha Racing Indonesia Panen Podium di Race 2 Kelas AP250

By Fiqri Al Awe - Minggu, 28 Juli 2024 | 15:59 WIB
M Faerozi juarai race 2 kelas AP250 ARRC 2024 Mandalika yang membuat Yamaha Racing Indonesia panen podium. (YAMAHA RACING INDONESIA )

BOLASPORT.COM - Yamaha Racing Indonesia panen podium di race 2 kelas AP250 ARRC 2024 Mandalika termasuk tempat pertama milik M Faerozi.

Pembalap asal Lumajang itu kembali beraksi Minggu (28/7/2024).

Dia sukses memetik kemenangan setelah melakukan manuver ciamik pada penghujung balapan.

Kemenangan kali ini terasa sangat heroik bagi Faerozi.

Bagaimana tidak? Dia baru menjalani proses pemulihan cedera.

Yamaha Racing Indonesia juga memetik podium ketiga pada balapan kedua tersebut.

Satu joki lainnya yang naik ke panggung adalah Arai Agaska.

"Alhamdulillah, terima kasih buat Allah atas rezeki untuk kita dan saya dapatkan," tutur Faerozi kepada BolaSport.com.

"Balapan kali ini merupakan balapan yang sulit bagi saya."

Baca Juga: ARRC 2024 Mandalika - Petik Podium di Race 2 Kelas AP250, Pelukan Hangat Keluarga Tercinta Sambut Arai Agaska

"Itu karena saya baru saja sembuh dari pemulihan cedera."

"Saya akhirnya benar-benar bisa comeback di sini, di Mandalika."

"Alhamdulillah, saya memetik hasil yang lebih baik setelah kemarin menggondol podium ketiga," tambahnya.

FIQRI AL AWE/BOLASPORT.COM
Tim Yamaha Racing Indonesia merayakan panen podium di Race 2 kelas AP250 ARRC 2024 Mandalika (28/7/2024).

Di balik kemenangan ini, ternyata ada siasat Faerozi yang begitu jitu.

Dia sengaja menunggu putaran pamungkas untuk membuat gebrakan.

"Dari awal sampai putaran akhir persaingan begitu rapat," bebernya.

"itu karena pembalap wildcard juga sangat kuat di sini. Di samping itu, pembalap dari tim lain juga sama kuatnya."

Baca Juga: Marc Marquez dan Francesco Bagnaia 1 Tim Tahun Depan, Pengamat MotoGP Perkirakan Ketegangan di Garasi seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

"Jadi, saya dari awal mencoba fokus dan tidak mau menggebu-gebu."

"Tetapi, saya juga tetap konsisten... Saya memang sengaja menyerang di putaran terakhir," imbuh Faerozi.

Soal cederanya, pembalap berusia 22 tahun ini mengaku sudah semakin pulih.

Namun, dia juga harus hati-hati sebab kesalahan tumpuan bisa berakibat fatal.

"Sama seperti kemarin, di putaran dua atau tiga saya mulai merasa sakit," ungkap Faerozi.

"Oleh karena itu, saya coba fokus sejak awal. Saya tidak boleh melakukan kesalahan saat melakukan perpindahan kaki."

"Salah sedikit saja, tumpuan kaki bakal berpengaruh," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P