Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, masih akan membangun ulang skuadnya.
Pasca juara ASEAN Cup U-19 2024, Indonesia masih memiliki tugas baru.
Mereka akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar pada bulan September mendatang.
Tentunya penampilan semua pemain di ASEAN Cup akan mendapatkan evaluasi total.
Apalagi, saat ini semua timnas fokus membawa misi lolos ke Piala Asia.
Selain itu ada mimpi besar bagi mereka berlaga di Piala Dunia U-20 2025.
Baca Juga: Bawa Timnas U-19 Indonesia Juara, Jens Raven: Saya Sangat Luar Biasa!
Indra Sjafri menjelaskan, saat ini dia sudah mulai memilih pemain yang akan dipertahankan.
Sejauh ini ada 40 nama yang sudah masuk dan akan ada tambahan pemain.
"Jadi kita sudah menginventarisasikan bahwa sekarang ada 40 pemain dan masih ada sekitar 10 slot lagi," kata Indra Sjafri, Senin (29/7).
Baca Juga: PSSI Punya Keistimewaan untuk Timnas Indonesia: Shin Tae-yong DNA Asia, Indra Sjafri DNA ASEAN
Dari daftar tersebut ada beberapa pemain keturunan yang akan diproses.
Sebelumnya Ada enam pemain keturunan yang sempat dibawa ke Toulon Cup 2024.
Dua nama yakni Jens Raven dan Welber Jardim saat ini sudah bersama Garuda Nusantara.
Sisanya adalah Dion Markx (NEC Nijmegen), Hinoke Mauresmo (FC Dordrecht), Sem Yvel (NAC Breda), Tim Geypens (FC Twente).
"Kita masih urus pemain-pemain keturunan, masih berproses."
"Kita boleh mendaftarkan 50 pemain. Sekarang sekitar 44 kalau tidak salah, berarti ada 6 slot lagi," terangnya.
Mantan pelatih Bali United ini menambahkan, sistem promosi dan degradasi akan kembali diterapkan.
Dia juga tidak menutup kemungkinan akan memanggil pemain muda potensial ke timnya.
Rencananya tanggal 11 Agustus mendatang semua pemain akan kembali berkumpul.
Garuda Nusantara juga akan menggelar pemusatan latihan di luar negeri jelang Kualifikasi Piala Asia.
"Dari jumlah itu, nanti ada promosi dan degradasi."
"Tapi kita lihat, mana tahu ada pemain-pemain kelahiran 2005, 2006, dan 2007 kalau istimewa yang muncul lagi."
"Tapi kita prioritaskan pemain kelahiran 2005," tutupnya.