Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menutup kiprah mereka pada Olimpiade Paris 2024 dengan kekalahan.
Menghadapi, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Selasa (30/7/2024), Apriyani/Fadia, kalah dua gim langsung 18-21, 9-21.
Hasil laga ini membuat Apriyani/Fadia gagal meraih kemenangan dalam tiga laga fase grup. Rekor pertemuan kedua pasang pemain menjadi unggul Tan/Mutralitharan, 4-3.
Wakil Malaysia akhirnya melaju ke perempat final setelah Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang) kalah, 16-21, 15-21 dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).
Jalannya pertandingan.
Kedua pasang pemain bergantian mencetak angka, 1-1. Tan/Muralitharan menjauh, tetapi Apriyani/Fadia menyamakan skor dan berbalik unggul 4-2.
Tan/Muralitharan mendekat, 3-4. Namun, pengembalian Apriyani yang jauh keluar lapangan membuat keadaan kembali imbang.
Tan/Muralitharan menjauh 7-5 setelah pukulan Fadia menyangkut di net. Kombinasi pukulan keras Tan/Muralitharan membuat mereka menjauh 8-5.
Apriyani/Fadia berusaha mendekat 6-8. Tetapi, kesalahan yang mereka buat membuat Tan/Muralitharan menjaga keunggulan.
Apriyani/Fadia menipiskan selisih skor, 8-9. Setelah melalui reli panjang, Fadia menuntaskan serangan untuk membawa mereka menyamakan skor, 9-9.
Tan/Muralitharan menjauh lagi hingga interval 11-9.
Selepas jeda interval, Tan/Muralitharan menjauh 16-14. Setelah itu, Apriyani/Fadia menyamakan skor dan membuka jarak, 17-16.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah pukulan drive Tan membuat wakil Malaysia membuat keadaan kembali imbang.
Pukulan Fadia yang menjauh keluar membuat Tan/Muralitharan unggul lagi. Reli panjang membuat Tan/Muralitharan menjauh 19-17.
Apriyani/Fadia menjaga asa dengan menipiskan selisih skor, 18-19. Apriyani kembali membuat kesalahan sehingga wakil Malaysia mencetak game point dan menutup gim ini menjadi milik mereka.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia memimpin lebih dulu, 1-0. Pengembalian yang menyangkut di net membuat skor menjadi imbang.
Tan/Muralitharan lalu melanjutkan dengan memimpin, 2-1. Namun, Apriyani/Fadia kembali menyeimbangkan skor dan unggul, 3-2.
Perolehan poin berlangsung ketat. Tan/Muralitharan bermain lebuh agresif, sementara Apriyani/Fadia banyak melakukan kesalahan sehingga keunggulan mereka tidak bertahan lama.
Apriyani/Fadia menjauh, 6-4. Namun, mereka Kembali melakukan kesalahan dan skor menjadi seri.
Tan/Muralitharan menjauh, 8-6. Apriyani/Fadia mendekat, 7-8 hingga membuat Tan sampai terduduk saat mengembalikan shuttlecock.
Persaingan kedua pasang pemain ketat saat skor imbang 8-8. Tan/Muralitharan menjauh pada interval, 11-8 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Seusai interval, Tan/Muralitharan menjaga keunggulan, 12-8. Apriyani/Fadia mendekat, 9-12.
Namun, menjaga kendali permainan dengan menjauh 19-9 hingga match point, 20-9 dan memastikan sebagai juara.