Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah siapkan program yang sistematis agar tragedi yang menimpa generasi Evan Dimas tidak terulang.
Sepak bola Indonesia pernah menyaksikan penampilan impresif Timnas U-19 Indonesia yang diperkuat Evan Dimas dan kolega pada Piala AFF U-19 2013.
Kala itu, Indra Sjafri juga jadi pelatih dari generasi tersebut.
Evan Dimas dan kawan-kawan sukses keluar jadi juara Piala AFF U-19 2013 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Usai trofi bersejarah tersebut, Timnas U-19 Indonesia sukses lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014 dan sempat mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.
Jejak terakhir mereka terlihat di Timnas U-23 Indonesia kala dilatih oleh Luis Milla di Asian Games 2018.
Namun, tidak banyak para pemain jebolan generasi tersebut yang sukses di level senior.
Terkini, hanya ada nama Dimas Drajad yang konsisten menembus Timnas Indonesia senior dari angkatan 2013.
Karena itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI tidak mau tragedi tersebut terulang di generasi Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.
Terkini, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan sukses menjadi juara ASEAN Cup U-19 2024 usai mengalahkan Thailand di partai puncak.
Pihaknya sudah siapkan program jangka menengah dan panjang agar Timnas U-19 Indonesia era Dony Tri Pamungkas dan kolega tidak cepat layu.
"Ya, tadi bagaimana PSSI memastikan bahwa semua tim ini punya program jangka menengah dan panjang," ujar Erick Thohir usai final ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024) malam WIB.
"Jadi, bukan program kagetan."
"Seperti kita bisa lihat, misalnya untuk U-17 kita ini ada training camp lagi."
"Nanti U-20 kita bahkan ada pertandingan di luar negeri lagi dengan beberapa negara."
"Jadi, kita terus lakukan itu."
Baca Juga: Erick Thohir Bicara Situasi Terkini soal Maarten Paes Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Dan ini memang kalau membangun sepak bola tidak bisa setengah-setengah."
"Kalau mau full, habis-habisan, itu pun tidak menggaransi hasil yang baik."
"Apalagi kalau kita males-malesan gitu."
Erick Thohir juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat agar pengembangan sepak bola berjalan dengan baik.
Pihaknya menyebut bahwa pertemuan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia terpilih dengan Gianni Infantino (Presiden FIFA) jadi sinyal kerjasama lebih lanjut di dunia sepak bola.
"Jadi, saya tetap senang dengan dukungan pemerintah," ujar Erick Thohir.
"Dan kemarin juga alhamdulillah Pak Prabowo ketemu Presiden FIFA."
"Punya komitmen yang sama ketika Pak Jokowi membangun tim sepak bola."
"Pak Prabowo juga ingin memastikan ini berkelanjutan," ujarnya.