Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija mengaku akan mengesampingkan perasaan emosionalnya dengan Arema FC di semifinal Piala Presiden 2024.
Milomir Seslija akan menjalani laga emosional saat Persis Solo menjamu Arema FC di semifinal Piala Presiden 2024, Rabu (31/7/2024).
Arema FC adalah klub yang ditangani Milomir Seslija pada 2019 lalu.
Uniknya, Milo kala itu berhasil mempersembahkan trofi Piala Presiden 2019.
Pelatih asal Bosnia itu mengaku akan mengesampingkan rasa emosionalnya dengan Arema FC.
Kini ia menganggap Solo adalah rumahnya.
Ia juga menegaskan ingin membuat sejarah bersama Persis Solo.
"Emosi kita kesampingkan. Saya punya momen baik bersama mereka (Arema FC), punya spesial koneksi dengan mereka tetapi kini harus profesional," kata Milomir Seslija.
"Solo sekarang adalah rumah saya. Memori bagus dengan Malang, tetapi kita ingin buat sejarah."
"Kita ingin tradisi, mudah mengucapkan itu tetapi kalau kita mau kesana kita harus bisa menikmati pertandingan, satu keluarga," tambahnya.
Milo juga bersyukur laga Persis Solo Vs Arema FC bisa dihadiri suporter tuan rumah.
Sebelumnya aturan semifinal Piala Presiden 2024 menyatakan bila Arema FC berstatus tuan rumah sehingga mereka bisa didukung suporter sedangkan Persis Solo berstatus tim tandang sehingga suporter dilarang datang.
Baca Juga: Barcelona Yakin Dapat Pemain Baru 10 Hari Lagi, Dani Olmo Merapat Lebih Dulu
Aturan itu telah berubah semalam, Persis Solo diputuskan menjadi tuan rumah berdasarkan peringkat yang lebih tinggi di Liga 1 2023-2024.
"Kriteria menjadi tuan rumah itu ada dua, yang pertama adalah klub yang tempatnya digunakan sebagai host tuan rumah," kata Ketua Organizing Comitee Piala Presiden 2024, Risha Adi Widjaya.
"Yang kedua kita melihat dari peringkat ranking di Liga 1 2023-2024."
"Dengan melihat itu, untuk babak semifinal tanggal 30 Juli 2024 yang menjadi tuan rumah adalah Borneo FC."
"Untuk pertandingan tanggal 31 Juli 2024 adalah Persis Solo," tambahnya.
Merespons kabar ini, Milo menyambut baik keputusan laga bisa dihadiri suporter tuan rumah.
"Ya itu adalah kabar terbagus yang saya dengar di Indonesia sekarang," kata Milo.
"Bagaimana menjelaskan ke dunia sebuah pertandingan semifinal tidak ada penonton, tim tanpa fans dan fans tanpa tim adalah bukan apa-apa."
"Saya pikir ini adalah keputuan bagus, mereka lakukan yang terbaik. Kita lihat sepak bola Indonesia terus meningkat, mereka menciptakan lingkungan yang bagus."
"Adalah hal yang bagus semua orang bisa menikmati pertandingan sepak bola, saya pikir fans di sini bisa menciptakan atmosfer yang luar biasa," tambahnya.