Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kasus dugaan rasisme yang dilakukan Enzo Fernandez berakhir damai dengan Chelsea memutuskan tak memberi sanksi apapun untuk sang pemain.
Gelandang Timnas Argentina, Enzo Fernandez sempat mendapat sorotan tajam.
Hal itu karena dirinya diduga melakukan tindakan rasisme bersama pemain Timnas Argentina lain saat merayakan gelar juara Copa America 2024.
Enzo menyanyikan chant bernada ofensif yang menyinggung pemain-pemain keturunan di skuad Timnas Prancis.
Insiden itu terjadi di dalam bus tim dan terekam dalam siaran langsung akun Instagram pribadi gelandang berusia 23 tahun itu.
Imbas dari aksi tersebut, beberapa pemain Chelsea meng-unfollow akun media sosial Enzo.
Merespons kontroversi yang samakin luas, Enzo lantas menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Baca Juga: Pilih Irit, Real Madrid Minta Ancelotti Kembali Berpikir Mandiri
Permintaan maaf itu disampaikan sang pemain lewat story Instagram-nya pada 17 Juli lalu.
Enzo menegaskan bahwa dirinya selalu menentang rasisme.
Dia juga memastikan aksinya itu tidak mencerminkan karakternya yang sebenarnya.
"Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya saat perayaan gelar juara Copa America," tulis Enzo.
"Lirik lagu itu memang mengandung kata-kata ofensif yang tidak bisa ditoleransi."
"Saya selalu melawan segela bentuk diskriminasi."
"Saya meminta maaf atas euforia yang berlebihan saat merayakan gelar juara."
Baca Juga: AC Milan Mau Saingi Inter Milan di Liga Italia? Pemain Baru Tak Cukup, Racikan Fonseca Punya Andil
???????? Enzo Fernandez back with rest of Chelsea squad yesterday in Atlanta.
He apologised to the players after the racist chant; he’s told Chelsea he will be making a significant contribution to an anti-discrimination charity.
Reece James and Disasi, lead figures in the process. pic.twitter.com/r0stiRhXxK
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 30, 2024
"Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya."
"Saya benar-benar minta maaf," demikian bunyi pernyataan Enzo.
Selain di depan publik, Enzo juga meminta maaf secara langsung kepada rekan-rekannya di Chelsea setelah bergabung dengan skuad pramusim The Blues di Amerika Serikat.
Sejumlah figur di Chelsea dilaporkan berperan sebagai mediator dalam situasi tersebut.
Mereka adalah pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, kapten Reece James, dan Axel Disasi.
Tak hanya meminta maaf, eks pemain Benfica itu juga bakal melakukan aksi mulia dengan memberikan sumbangan kepada lembaga amal anti-diskriminasi.
Melihat sikap Enzo tersebut, manajemen Chelsea menyambutnya dengan positif.
Baca Juga: Catat, Tanggal Duel Jay Idzes Lawan Pemain yang Berani Bentak Ronaldo
Dikutip BolaSport.com dari The Guardian, klub asal London Barat itu memutuskan untuk tidak memberi Enzo Fernandez sanksi apa pun.
Dengan berakhirnya kasus tersebut secara damai, Enzo berpotensi kembali beraksi bersama Chelsea dalam waktu dekat.
Dia kemungkinan akan dimainkan ketika Chelsea menghadapi Club America pada Kamis (1/8/2024) pukul 06.30 WIB.