Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Granit Xhaka Tak Menyesal, Tinggalkan Arsenal Bukanlah Degradasi Karier

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 31 Juli 2024 | 07:00 WIB
Eks kapten Arsenal, Granit Xhaka, mengakui bahwa meninggalkan Emirates Stadium dengan bergabung ke Bayer Leverkusen menjadi sebuah langkah maju. (X.COM/FREEKICKTR)

BOLASPORT.COM - Gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka, mengaku jika dirinya tidak menyesal telah meninggalkan Arsenal.

Granit Xhaka telah menjadi salah satu figur kunci di balik kesuksesan Bayer Leverkusen di musim 2023-2024.

Xabi Alonso selaku pelatih Bayer Leverkusen menaruh kepercayaan besar terhadap Granit Xhaka musim lalu.

Tercatat ada 4.156 menit penampilan yang diperoleh oleh Xhaka musim lalu.

Jumlah menit bermain itu merupakan rangkuman dari 50 laga yang dilaluinya bersama Leverkusen dengan menorehkan 4 gol dan 2 assist di semua ajang kompetitif.

Padahal Xhaka baru bergabung dengan Leverkusen pada musim panas 2023.

Sebagaimana diketahui gelandang jangkar berusia 31 tahun tersebut dilego Arsenal senilai 15 juta euro.

Baca Juga: Fan Chelsea Kena PHP, Kabar Tukar Guling Lukaku dengan Osimhen Ternyata Hoaks

Xhaka mengakhiri kebersamaannya dengan Arsenal setelah 7 musim kariernya di Emirates Stadium.

Dengan The Gunners, ia memainkan 297 laga dan hanya bisa mempersembahkan trofi-trofi domestik semacam Piala FA (2 gelar) dan Community Shield (2).

Selama kurun waktu 7 tahun kariernya di Arsenal, Xhaka tidak pernah memenangkan gelar mayor.

Baru bersama Leverkusen-lah dirinya berhasil meraih gelar mayor di level domestik maupun antarklub.

Dalam permenungannya, Xhaka mengakui bahwa kepindahannya dari Arsenal ke Leverkusen bukanlah sebuah penurunan karier.

Menurut gelandang asal Swiss itu, keputusannya bergabung dengan Leverkusen adalah sebuah langkah maju.

"Kepindahan dari Arsenal ke Bayer Leverkusen bukanlah langkah mundur, tetapi dua langkah maju," ucap Xhaka, dikutip BolaSport.com dari Bild.

Baca Juga: Joshua Zirkzee Jadi Agen Dadakan buat Man United, Siap Rayu Jamal Musiala Pindah ke Old Trafford

"Sekarang, kami harus tampil lebih baik dari musim lalu," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui Xhaka sempat mengalami masa-masa sulit di Arsenal.

ADRIAN DENNIS/AFP
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, merayakan gol ke gawang PSV Eindhoven dalam laga Grup A Liga Europa di Stadion Emirates, Kamis (20/10/2022).

Permasalahan terkait temperamen dan inkonsistensi permainan adalah penyebabnya.

Bahkan Xhaka pernah dicopot ban kaptennya oleh klub pada November 2019 setelah kemarahannya terhadap penggemar Arsenal sendiri di Emirates Stadium.

Namun, ia perlahan bangkit di bawah asuhan Mikel Arteta.

Di bawah asuhan Mikel Arteta, jebolan akademi Basel itu menikmati musim terbaiknya bersama The Gunners pada 2022-2023.

Xhaka berhasil menorehkan 9 gol dan mengepak 7 assist dari 47 pertandingan di semua ajang kompetitif.

Hanya saja musim panas 2023 memaksanya untuk hengkang ke Bayer Leverkusen seiring penandatanganan Declan Rice.

Xhaka lantas meninggalkan Arsenal karena posisinya tergurus oleh Declan Rice, tetapi dirinya justru bersinar di Bundesliga dan menjadi andalan Alonso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P