Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Marc Marquez Tidak Pernah Dikalahkan oleh Rekan 1 Tim meski dengan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, Dia Hancurkan Semua Orang'

By Delia Mustikasari - Rabu, 31 Juli 2024 | 13:32 WIB
Dua pembalap Gresini, Marc Marquez dan Alex Marquez berselebrasi di atas podium MotoGP Jerman 2024, di Ssachsenring, Saxony, Jerman, Minggu (7/7/2024). (MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Juara World Super Bike 2003 bersama Ducati, Neil Hodgson, mengatakan tentang bagaimana rasanya mengelola Ducati pada 2025 dengan dua juara dunia, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dalam satu tim.

Pada kesempatan WDW 2024 (World Ducati Week), Hodgson sebagai mantan pembalap Ducati dan juga mantan pembalap penguji merek Italia tersebut tidak ragu untuk menikmati acara ini.

Mengenai bagaimana ia harus mengelola Gigi Dall Igna di pabrikan Ducati pada 2025, Hodgson memiliki perspektifnya sendiri.

"Mengingat apa yang telah mereka keluarkan untuk (Jorge) Martin, tampaknya jelas promosinya ke tim resmi, tetapi mampu memiliki Juara Dunia delapan kali, seorang fenomena seperti Marc adalah kesempatan unik," kata Hodgson dilansir dari MotoSan.

Pembalap Spanyol itu tidak pernah dikalahkan oleh seorang rekan, meskipun ia memiliki beberapa rival seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

"Ia menghancurkan semua orang," ujar Hodgson.

Mantan pembalap asal Inggris itu memberikan lebih banyak data tentang Marquez dari sudut pandangnya.

Ia sangat yakin kepada dirinya sendiri dan tidak peduli siapa yang akan dekat dengannya, ia hanya ingin memiliki materi yang sama.

"Ini akan menjadi kembang api. Akan sangat menyenangkan untuk melihatnya. Seperti di masa lalu, mereka dapat saling menyakiti dan menguntungkan yang lain dalam perebutan gelar.
Bagnaia, Marquez, eksplosif," tutur Hodgson.

Baca Juga: Valentino Rossi Lebih Bernyali, Marc Marquez Jiper dan Tolak Permintaan Honda untuk Ikut 1 Balapan Gila Ini

Mantan pembalap MotoGP lainnya, Sylvain Guintoli juga ingin mengomentari masalah yang sama.

"Kondisi ini akan sulit untuk merek yang sedang naik daun. Mereka harus mampu mengelola situasi dengan baik," ucap Guintoli.

"Dalam tim papan atas, Anda menginginkan pembalap dengan level yang sama, yang tidak menimbulkan masalah."

"Memiliki dua karakter yang kuat di dalam dan luar lintasan dapat menjadi eksplosif. Akan menarik untuk memahami dinamikanya."

Ducati telah membuat banyak pengorbanan untuk membawa pembalap Cervera itu ke tim pabrikan (Gresini).

"Meski begitu, saya kira mereka akan mengambil risiko untuk saling bertarung," ujar Guintoli.

Marquez menikmati World Ducati Week pertamanya dengan meraih podium ketiga pada balapan Sabtu (27/7/2024) meskipun ada keraguan apakah ia mencapai posisi ketiga itu saat mengalahkan Nicolo Bulega di tikungan terakhir.

Acara ini bukan sebuah kompetisi, melainkan hanya sebuah ekshibisi untuk mempertemukan semua pembalap dari merek Borgo Panigale yang berkompetisi pada balapan Motor (MotoGP dan WorldSBK, lebih banyak pembalap penguji).

Event tersebut dinikmati para penggemar bersama mereka pada akhir pekan itu, di Sirkuit Misano.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Bukan ke Honda, Jagoan Moto2 dari Jepang Ini Justru Kabarnya Merapat ke Aprilia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P