Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Kata Penghancur Mimpi Jonatan Christie, Media Malaysia Sebut Kemenangan Sensasional

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 31 Juli 2024 | 18:57 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada laga penentuen ke 16 besar Olimpiade Paris 2024 melawan Lakshya Sen (India) yang digelar di Porte de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024). (NAIF AL'AS/NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Kekalahan Jonatan Christie dikhawatirkan akan menyebabkan menurunnya kepercayaan diri bagi pebulu tangkis Indonesia lainnya yang masih berjuang pada Olimpiade Paris 2024.

Bagaimana tidak? Indonesia maksimal hanya memiliki tiga wakil saja untuk terus melaju sampai ke babak perebutan medali.

Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto baru menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang dipastikan maju ke fase gugur pada perempat final.

Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) masih akan bertanding sekali lagi pada laga penentuan babak penyisihan grup.

Adapun Jonatan yang berstatus sebagai pebulu tangkis Indonesia yang memegang unggulan tertinggi justru harus kandas pada babak pembuka.

Jonatan tak bisa berbuat banyak usai dikalahkan pemain India, Lakshya Sen pada laga yang digelar di Porte de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024).

Pemain yang sudah memenangkan dua gelar bergengsi pada tahun ini yakni All England Open dan Kejuaraan Asia itu tumbang dengan skor 18-21, 12-21.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade - Indonesia Bisa Pulang Tanpa Medali Saat Malaysia Sudah Punya 3 Wakil di Fase Gugur

Media Malaysia, TheStar, langsung menyoroti kekalahan yang diterima Jonatan Christie dalam tajuk Kemenangan Sensasional Lakshya Sen atas Jonatan.

Mereka menyebut kekalahan Jonatan sangat mengejutkan karena menjadi salah satu unggulan teratas tunggal putra.

Jonatan sebagai unggulan ketiga kalah dari Lakshya Sen, pemain peringkat 22 dunia tunggal putra.

Apalagi, catatan rekor pertemuan Jonatan juga lebih baik dengan selalu mengalahkan Sen dalam empat kesempatan pertemuan secara berturut-turut.

LUIS TATO/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra India, Lakshya Sen, pada laga penentuen ke 16 besar Olimpiade Paris 2024 melawan Jonatan Christie yang digelar di Porte de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024).

Sen merasa senang dengan performanya saat menghadapi Jonatan.

Terutama saat dia mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal pada set pertama.

"Itu adalah pertandingan yang sulit dan saya senang dengan cara saya bermain," kata Sen kepada BWFBadminton.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Sudah Bukan Salah Undian, Jonatan Christie Jadi Unggulan Teratas yang Paling Malang

"Saya sempat tertinggal beberapa poin di game pertama dan sangat penting bagi saya untuk bangkit dan menemukan ritme permainan dengan cepat."

"Saya lebih memegang kendali di game kedua."

"Saya tidak sabar untuk menghadapi babak 16 besar sekarang," ujar Sen.

Sen kemungkinan besar akan menghadapi seniornya sendiri yakni H.S Prannoy pada babak 16 besar.

Prannoy hanya butuh satu kemenangan lagi untuk melaju ke fase gugur saat menghadapi pemain non-unggulan asal Vietnam, Le Duc Phat, pada laga terakhir grup K.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Jonatan Christie Jadi Tunggal Pertama Indonesia dalam Sejarah yang Gagal ke 16 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P