Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, langsung ingin timnya menjadi tiruan Manchester City setelah melawan Pep Guardiola.
Manchester City memberi Hansi Flick inspirasi baru usai bertemu pada laga pramusim.
Kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 saat melakoni laga pramusim pada Selasa (30/7/2024).
Barcelona lalu memenangi laga dengan skor 4-1 kala berlanjut ke babak penalti.
Hasil ini membuat Hansi Flick bahagia dengan status lawan yang mereka hadapi.
Man City mengakhiri musim lalu dengan kembali menjadi juara Liga Inggris.
Lini pertahanan dan serang Barcelona dianggap Flick sudah bekerja dengan sama baiknya.
Meski baru pramusim pertama, Flick sudah merasakan semangat tim secara solid.
Baca Juga: Viral Gol Hantu Haaland ke Gawang Barcelona, Habis Itu Langsung Cedera
Barcelona tentu masih membutuhkan sejumlah perbaikan untuk tampil lebih matang.
Setelah melawan Manchster City, Flick jadi mengetahui tipe ideal tim yang ingin ia bentuk.
"Pep Guardiola sudah menangani Man City selama delapan musim dan kami ingin menirunya secara filosofis," kata Flick seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Tentu kami harus membuat sedikit perbedaan, tetapi gambaran awal sudah terlihat," ucap pelatih asal Jerman tersebut.
Flick memang mendapat tekanan cukup besar kala mengambil pekerjaan terbarunya.
Barcelona menjalani musim 2023-2024 dengan hasil puasa gelar pada akhir periode.
Masalah keuangan klub juga terus membayangi hingga bursa transfer musim panas tahun ini.
Baca Juga: Langganan Masuk Daftar Jual, Sesepuh Barcelona Kejutkan Hansi Flick
Sementara Flick mendapat tugas untuk segera membangkitkan Barcelona.
Hingga saat ini, Barcelona masih belum membereskan masalah transfer.
Nico Williams yang menjadi target utama belum memberikan jawaban atas penawaran La Blaugrana.
Flick pun harus memutar otak untuk bekerja dengan lulusan La Masia yang ada di skuad saat ini.
Pep Guardiola yang pernah melatih Barcelona sempat meraih kesuksesan bermodalkan pemain akademi klub.
Hal ini bisa ditiru oleh Flick saat ia harus bekerja dengan sumber yang minimalis.
Man City yang meraih kesuksesan besar di era Guardiola adalah tim ideal yang ingin dicapai Flick.