Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Sejarah Buruk Terus Membayangi, Bisakah Bulu Tangkis Indonesia Diselamatkan?

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 1 Agustus 2024 | 10:12 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, berusaha menjangkau bola saat tampil bersama Muhammad Rian Ardianto di babak penyisihan Grup C Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 30 Juli 2024. (ARUN SANKAR/AFP)

BOLASPORT.COM - Sejarah buruk terus mengiringi bulu tangkis Indonesia. Nestapa pun tak bisa dihindari di Olimpiade Paris 2024. Lantas, adakah asa dari yang masih tersisa?

Awan mendung menyelimuti jagat bulu tangkis Indonesia ketika deretan wakil berguguran di babak awal Olimpiade Paris 2024.

Tak tanggung-tanggung, dari enam kontestan dari Tanah Air yang bertanding, hanya dua yang dapat lolos dari babak penyisihan grup.

Terkini, Rabu (31/7/2024) di Porte de La Chapelle, Paris, Prancis, dua tunggal putra andalan Merah Putih semuanya tersingkir.

Jonatan Christie dikalahkan Lakshya Sen (India) dengan 18-21, 12-21. Lalu, Anthony Sinisuka Ginting dijegal Toma Junior Popov (Prancis) dengan 19-21, 21-17, 15-21.

Ironisnya, hanya Jonatan dan Ginting, unggulan di tunggal putra yang tidak lolos dari babak penyisihan grup kali ini.

Mereka menyusul ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtya Mentari.

Ini merupakan hasil terburuk Indonesia sejak format babak penyisihan grup diterapkan di event bulu tangkis Olimpiade pada edisi London 2012.

Baca Juga: Rekap Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Kekalahan Jonatan Menular ke Ginting, Indonesia di Ambang Anti-Klimaks Pulang Tanpa Medali

Tingkat kelolosan terendah sebelumnya terjadi di Rio 2016 dengan 4 wakil yang lolos ke fase knock-out dari 6 wakil yang bertanding.