Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Kekalahan Ginting, Sentilan Axelsen, dan Taktik Kepung Lawan Prancis di Lapangan Pinggir

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 1 Agustus 2024 | 12:01 WIB
Suasana pertandingan antara Anthony Sinisuka Ginting dan Toma Junior Popov pada penyisihan grup tunggal putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 31 Juli 2024. (LUIS TATO/AFP)

BOLASPORT.COM - Tersandungnya tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024 diiringi oleh sentilan dari rivalnya, Viktor Axelsen (Denmark).

Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Toma Junior Popov (Prancis) dalam laga terakhir di Grup H Olimpiade Paris 2024.

Ginting takluk secara tragis dengan skor 19-21, 21-17, 15-21 dari Popov dalam pertandingan yang dihelat di Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.

Pertandingan antara Ginting dan Popov mendapatkan sorotan dari Axelsen.

Axelsen menyoroti bagaimana Ginting harus bertanding di bawah 'kepungan' suporter tuan rumah yang tak pernah lelah meneriakkan yel-yel sepanjang pertandingan.

"Menghadapi Popov di Prancis, Ginting menemui situasi yang sama dari sudut pandang penonton seperti saya ketika menghadapinya di Istora (emotikon canggung)," tulis Axelsen di X.

Juara bertahan Olimpiade itu menuliskan kicauannya ketika pertandingan Ginting vs Popov masih berlangsung setengah jalan.

Prancis memang memiliki animo yang cukup besar terhadap bulu tangkis meski prestasi pemain-pemain mereka tak bisa dibilang istimewa.

Baca Juga: Rekap Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Kekalahan Jonatan Menular ke Ginting, Indonesia di Ambang Anti-Klimaks Pulang Tanpa Medali

Bukan tanpa alasan French Open menjadi salah satu turnamen sirkuit terbesar di Benua Biru di samping Denmark Open dan All England Open.