Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger muda Real Madrid, Arda Guler, batal tersisih dan kini mendapat tugas untuk menjadi protagonis baru timnya.
Musim panas 2024 mengubah perjalanan karier Arda Guler bersama Real Madrid.
Arda Guler sempat terancam tidak akan menghabiskan musim 2024-2025 di Stadion Santiago Bernabeu.
Real Madrid memiliki kebiasaan untuk terlebih dahulu meminjamkan pemain mudanya ke klub lain.
Langkah ini diharapkan bisa mendorong pemain muda mereka untuk mendapat pengalaman lebih.
Tidak semua talenta muda Los Blancos bisa mendapat menit bermain yang melimpah.
Untuk itu, peminjaman ke klub lain menjadi solusi untuk mengembangkan bakat mereka.
Takefusa Kubo dan Martin Odegaard sempa menempuh cara ini meski akhirnya gagal menembus tim utama.
Baca Juga: Riccardo Calafiori Punya Masa Depan Cerah bersama Arsenal di Liga Inggris
Arda Guler pun sempat diprediksi akan menjalani langkah yang sama mengingat usianya yang baru 19 tahun.
Akan tetapi, sang winger mampu tampil baik bersama Tim nasional Turki di Euro 2024.
Guler juga bisa memukau Carlo Ancelotti setelah kembali ke skuad pramusim Real Madrid.
Sang pelatih pun sudah menyediakan tempat bagi pemain mudanya untuk musim depan.
"Guler jauh lebih kuat dan tahan banting dengan kualitas yang luar biasa," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya rasa ia akan menjalani musim yang fantastis dengan peran yang lebih besar," ucap pelatih asal Italia tersebut.
Ancelotti membutuhkan regenarasi di skuadnya sehingga kehadiran Guler sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Amad dan Amass Bawa Man United Raih Gelar Pertama, Kirim Peringatan Keras buat Ten Hag
Guler diprediksi akan mengisi posisi nomor sepuluh di Real Madrid pada musim depan.
Namun, Ancelotti juga merasa bahwa ia bisa tampil dengan baik jika digeser ke kanan.
Real Madrid memilih untuk tidak mendatangkan banyak pemain pada musim panas tahun ini.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan Guler untuk lebih banyak unjuk gigi jika ada senior yang cedera.
Target Real Madrid pada musim depan jauh lebih berat dan membutuhkan kerja sama tim.
Real Madrid diprediksi akan menjalani 72 pertandingan jika bertahan hingga babak akhir di setiap kompetisi.
Untuk menjaga stamina pemain, Ancelotti tentu perlu melakukan rotasi.
Kedalaman skuad menjadi kunci utama sehingga para pemain muda dianjurkan untuk bertahan.