Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga, ternyata menggunakan link siaran TV dari Indonesia saat mendukung timnya di laga pramusim.
Ada kejadian menarik dalam pertandingan pramusim terbaru Real Madrid.
Real Madrid berhadapan dengan AC Milan di Stadion Soldier Field pada Kamis (1/8/2024) pagi WIB.
Carlo Ancelotti selaku pelatih Los Blancos menurunkan komposisi pemain yang seimbang.
Racikan Carlo Ancelotti kali ini terdiri atas pemain muda dan veteran sekaligus.
Beberapa pemain belum bergabung karena masih berada dalam masa istirahat usai Euro 2024.
Publik masih menunggu lama untuk menyaksikan aksi Kylian Mbappe bersama klub barunya.
Senada dengan Kylian Mbappe, Eduardo Camavinga yang merupakan rekan senegeranya juga masih berlibur.
Baca Juga: Ruang Ganti Chelsea Kembali Kondusif, Wesley Fofana Terima Permintaan Maaf Enzo Fernandez
Namun, gelandang asal Prancis tersebut tetap memberi dukungan ke Real Madrid.
Eduardo Camavinga memamerkan dukungannya sebelum laga melawan AC Milan dimulai.
Ia memotret susunan pemain Real Madrid di layar kaca untuk kemudian diunggah ke akun Instagram miliknya.
Yang menarik, Camavinga justru tidak menggunakan saluran luar negeri untuk menontonnya.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Camavinga justru terlihat menontonnya lewat tautan streaming stasiun televisi dari Indonesia.
Aksi Camavinga tersebut mengundang respons luas dari warganet, khususnya netizen Indonesia.
Camavinga on IG pic.twitter.com/ObrYx2emLs
— Madrid Xtra (@MadridXtra) August 1, 2024
Baca Juga: Riccardo Calafiori Punya Masa Depan Cerah bersama Arsenal di Liga Inggris
Camavinga tentu tidak sabar untuk kembali menjadi bagian penting dari Los Blancos.
Ia sudah berhasil memenangi dua trofi Liga Champions setelah bergabung ke Real Madrid selama tiga musim.
Peran Camavinga bagi Real Madrid pun menjadi alasan kesuksesan besar klub tersebut.
Musim lalu, Los Blancos terkena badai cedera yang membuat anggota skuad berkurang.
Sementara itu, manajemen klub memilih untuk tidak menghadirkan pemain baru pada pertengahan musim.
Camavinga akhirnya harus menjadi salah satu pemain yang berperan serbabisa di Los Blancos.
Ia rela melakoni sejumlah posisi untuk membantu timnya meraih konsistensi.
Hasilnya, Real Madrid mampu meraih gelar Liga Champions dan Liga Spanyol meski dengan kondisi tim yang kurang ideal.