Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji belum bisa memastikan Jens Raven bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan.
Timnas U-19 Indonesia setelah meraih gelar juara ASEAN Cup U-19 2024 pun resmi dibubarkan pada Rabu (31/7/2024).
Para pemain dipulangkan setelah menjalani TC panjang hingga tampil di Piala AFF U-19 2024.
Namun, tim asuhan Indra Sjafri ini direncanakan bakal kembali dikumpulkan pada 11 Agustus 2024 di Jakarta.
Baca Juga: Pujian itu Racun, Indra Sjafri Tidak Mau Dipuja-puja Netizen Usai Rasakan 4 Gelar Juara
Setelah itu, pemain yang dipanggil ini bakal menjalani TC di Korea Selatan sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung pada September mendatang.
Akan tetapi, TC di Negeri Ginseng tersebut kemungkinan besar tak akan diikuti oleh semua pemain karena Liga 1 juga sudah mulai.
Selain itu, pemain keturunan seperti Jens Raven pun kemungkinan besar tak bisa bergabung dengan tim.
Sumardji mengatakan soal pemusatan latihan di Korea Selatan tersebut akan dihuni banyak pemain yang belum mendapatkan jam terbang di klub.
Untuk itu, Jens Raven belum tentu bisa bergabung dalam TC nantinya.
Pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC tersebut mengatakan bahwa pemain yang akan dibawa ke Korea Selatan nantinya ada calon pemain naturalisasi.
Hal ini karena pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri akan melihat kualitas calon pemain tersebut.
"Dia (Jens Raven) kembali ke klubnya," ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
"Yang, ke Korea itu yang akan kita coba untuk bisa bergabung bersama-sama itu adalah rencana yang akan dinaturalisasi," kata Sumardji.
"Sesuai arahan ketua Umum kepada kami, BTN, agar menghubungi para pemain yang akan bergabung di timnas U-20 untuk ikut TC di Korea selatan."
Sementara itu, untuk pemain Liga 1 nantinya PSSI akan berkomunikasi dengan klub terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan karena PSSI tak ingin ada salah pengertian nantinya.
Oleh karena itu, PSSI juga masih menunggu pemain yang bakal dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri nantinya.
Setelah itu, PSSI akan memastikan siapa saja yang bisa berangkat dan siapa saja yang tak bisa bergabung dengan tim dalam TC di Korea Selatan.
"Kalau dipanggil oleh coach Indra Sjafri, itu semua tergantung kepada tim pelatih," kata Sumardji.
"Kalau misalkan dipanggil oleh tim pelatih, maka kami akan koordinasi dengan klub Liga 1.
"Kalau dipanggil, tetapi kalau tidak dipanggil, secara otomatis berarti kan anak-anak tetap berada di klub masing-masing."
Baca Juga: Gelandang Timnas U-19 Indonesia Kafiatur Rizky Cedera Meniskus
"Semua kembali ke tim pelatih, pelatih manggil atau tidak."
Menurutnya, apabila nanti ada pemain yang dipanggil ternyata lebih dibutuhkan oleh tim.
Tim pelatih pastinya akan mempertimbangkan siapa pemain yang bisa bertahan dengan klub dan siapa yang akan bergabung ke Korea Selatan.
"Kembali lagi itu tergantung kebutuhan klub itu sendiri," tutur Sumardji.
"Artinya kalau di klub jadi starter secara otomastis pasti tim pelatih punya pemikiran lain."