Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jadwal bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 mulai memasuki babak perebutan medali di nomor ganda campuran. Di final, duel ulangan di Grup A terjadi.
Hasil tak terduga menghiasi nomor ganda campuran setelah kesuksesan yang ditampilkan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun.
Siapa sangka, Kim/Jeong yang awalnya merana karena menderita dua kekalahan di babak penyisihan grup, sekarang justru mampu memijak babak final.
Pasangan peringkat enam dunia itu sempat mengawali laga Olimpiade Paris 2024 dengan pilu tatkala dikalahkan wakil Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Ya, Kim/Won langsung kalah di laga pertama fase Grup A dari Rinov/Pitha dengan kekalahan rubber game, 20-22, 21-14, 19-21.
Mereka cuma mengantongi satu kemenangan di babak grup ini ketika mengalahkan wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue, 22-20, 21-16.
Di laga pamungkas grup, mereka pun melakoni pertandingan dengan penuh tekanan dan kalah telak dari sang unggulan teratas Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong asal China, 13-21, 14-21.
Namun, takdir memang tidak ada yang bisa menebak.
Walau kalah dua kali, Kim/Jeong lebih mujur karena unggul selisih gim atas Rinov/Pitha yang gagal memanfaatkan kesempatan di laga terakhir fase grup karena dijegal Gicquel/Delrue.
Semenjak itu, Kim/Jeong motivasi tampak benar-benar terangkat.
Dari yang semula hampir gagal lolos fase grup, mereka terus memperbaiki penampilan dan bermain lebih gesit hingga mampu melangkah ke laga puncak.
Tiket babak final pun dikunci runner-up Malaysia Open 2024 setelah laga brutal dengan rekan senegara, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, yang lebih difavoritkan.
Kim Won-ho sampai meminta kantong muntah saat unggul 16-13 pada gim ketiga. Perjuangan mereka akhirnya tidak sia-sia.
sans doute la séquence CHOC de ces Jeux ??
le sud-coréen Kim Won Ho VOMIT en pleine demi-finale de badminton????
la mairie doit-elle continuer de mettre de l'eau de la Seine dans les carafes à la cantine du village Olympique pour faire des économies ?
#Paris2024 pic.twitter.com/q9jcrUWEXS
— Berniste (@BernisteMdr) August 1, 2024
"Saya tidak yakin kami pernah menjalani pertandingan seperti ini," kata Kim, dilansir dari Yonhap News Agency.
"Tidak ada kesempatan untuk mundur sekarang. Kami akan terus melangkah maju dan berjuang hingga akhir."
"Kami akan menjadi wakil Korea pertama yang tampil di final sejak 2008 dan kami akan mencoba untuk menulis sejarah."
Mereka punya satu kesempatan lagi untuk memperbaiki semuanya. Bukan kebetulan jika mereka akan kembali menghadapi Zheng/Huang.
Laga fase grup tentu berbeda dengan dengan final Olimpiade. Faktor non-teknis berupa motivasi kuat Kim/Jeong bisa menjadi pembeda penampilan mereka nanti.
Sejauh ini, Kim/Jeong bisa dikatakan memang jadi lawan sepadan untuk Zheng/Huang. Rekor pertemuan mereka sudah tujuh kali bertemu.
Sebelum kalah di babak penyisihan grup kemarin, Kim/Jeong dan Zheng/Huang seimbang dengan masing-masing mengalami 3 kemenangan dan 3 kekalahan.
Korea belum pernah merebut medali emas lagi sejak 2008. Emas terakhir tim bulu tangkis Negeri Ginseng datang dari ganda campuran.
Selain babak final, ganda campuran juga akan menggelar laga perebutan medali perunggu antara Seo Seung-jae/Chae Yu-jung dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Adapun untuk wakil Indonesia, hanya menyisakan Gregoria Mariska Tunjung seorang. Dan satu-satunya tulang punggung Merah Putih itu akan beristirahat pada hari ini.
Babak perempat final tunggal putri baru akan diselenggarakan pada Sabtu (3/8/2024) besok.
JADWAL BULU TANGKIS OLIMPIADE PARIS 2024:
Jumat (2/8/2024)
Semifinal Ganda Putri
Semifinal Ganda Putra
Bronze Medal Match Ganda Campuran
Gold Medal Match (Final) Ganda Campuran
Perempat Final Tunggal Putra