Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga membocorkan bila calon pemain naturalisasi baru untuk timnas Indonesia di luar dari nama-nama yang beredar saat ini.
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, timnas Indonesia kemungkinan akan diperkuat dengan pemain naturalisasi tambahan.
Hal ini sudah pernah disinggung baik Shin Tae-yong maupun Erick Thohir bahwa timnas Indonesia akan diperkuat dengan hadirnya pemain keturunan.
Salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga membocorkan pemain keturunan yang akan diproses naturalisasi di luar dari nama-nama yang sedang beredar.
Hal ini dikatakan Arya di channel Youtube pribadinya dalam program Podcast Bebas yang tayang pada Kamis (1/8/2024).
"Yang pasti memang kami lagi urus."
"Lagi proses, dokumen sudah masuk."
"Nama-nama sedikit di luar dari yang beredar," kata Arya Sinulingga.
Arya melanjutkan bila pemain yang dimaksud berasal dari Belanda dan yang akan diproses bermain di posisi gelandang dan bek.
"Ya dari sana lah (Belanda)," kata Arya.
"Nanti yang pasti ada, posisi tengah dan belakang."
"Depan masih kita cari," tambahnya.
Saat ini diketahui ada 3 pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi, namun untuk proyeksi timnas U-20 Indonesia.
Mereka adalah Tim Geypens, Dion Markx dan Mauresmo Hinoke yang masing-masing berposisi gelandang, bek dan striker.
"Yang tiga nama kemarin yang kita, kalau Jens Raven kan sudah masuk, ini di luar ya," kata manajer timns U-20 Indonesia, Ahmad Zaki.
"Itu ada Tim (Geypens), kemudian ada Hinoke Mauresmo, dan satu lagi Dion (Markx)."
"Itu yang direkomendasikan untuk dihadirkan," tambahnya.
Sementara di media sosial, banyak sekali nama-nama yang disebut diproses untuk bisa membela timnas Indonesia.
Di posisi striker, ada nama Ole Romeny yang bermain untuk FC Utrecht.
Kemudian di posisi bek tengah, ada nama Mees Hilgers yang kini membela FC Twente.
Jika mengacu pernyataan Arya Sinulingga, apakah benar nama-nama tersebut tidak masuk daftar yang sedang diproses? Patut ditunggu.