Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, menyebut satu sosok penting dalam perjalanan karier cemerlang Lamine Yamal. Sosok yang dimaksud bukan Lionel Messi.
Siapa yang tak kenal dengan Lamine Yamal? Pemain muda yang tampil cemerlang bersama Timnas Spanyol di Euro 2024.
Selama turnamen, Yamal nyaris selalu dipercaya turun sebagai starter oleh pelatih Luis de la Fuente.
Dirinya hanya sekali menjadi pemain pengganti ketika menghadapi Albania di fase grup, itu pun karena De la Fuente tengah menerapkan rotasi pemain.
Secara keseluruhan, Yamal berhasil mencetak satu gol dan empat assist dari tujuh pertandingan.
Salah satu assist dia tercipta pada laga final kontra Timnas Inggris yang membantu La Furia Roja keluar sebagai juara.
Sebelum 'menggila' di Piala Eropa kemarin, pemain keturunan Maroko itu lebih dulu tampil hebat bersama Barcelona pada musim 2023-2024.
Di usia yang masih sangat muda, Lamine Yamal sudah dipercaya menjadi pemain inti Barcelona.
Penyerang sayap berpostur 180 cm itu tercatat tampil sebanyak 50 kali di lintas kompetisi.
Dari jumlah penampilan itu, dia berhasil mencatatkan 7 gol dan 10 assist.
Dengan karier sehebat itu di usia yang baru menginjak 17 tahun, nama Yamal pun dielu-elukan banyak pihak.
Baca Juga: Man United Sudah Siapkan Helikopter demi Rekrut Pemain Idaman, tapi Malah Dapat Malu
Salah satunya adalah rekan setimnya di Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.
Kiper Timnas Jerman itu kemudian menyebut satu sosok yang punya peran besar dalam karier hebat sang pemain.
Sosok yang dimaksud Ter Stegen bukan Lionel Messi.
Messi sempat dikaitkan dengan kesuksesan Yamal di Euro kemarin.
Hal tersebut gara-gara sebuah foto lama yang memperlihatkan Yamal masih bayi dimandikan dan digendong Messi muda viral di media sosial ketika turnamen di Jerman berlangsung.
Jika bukan La Pulga, lantas siapa sosok yang dimaksud Ter Stegen?
Sosok yang dimaksud Ter Stegen ternyata adalah mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Xavi adalah pelatih yang memberikan Lamine Yamal debut di Barcelona.
Momen itu terjadi dalam lanjutan Liga Spanyol 2022-2023 ketika Barcelona berhadapan dengan Real Betis pada 30 Maret 2023.
Juru taktik asal Spanyol itu memasukkan Yamal ketika laga sudah berjalan 83 menit.
Ketika menginjakkan kaki di atas rumput Camp Nou dalam laga resmi tersebut, Yamal masih berusia 15 tahun dan 290 hari.
Baca Juga: Dani Olmo Makin Dekat ke Barcelona, RB Leipzig Belum Mau Kibarkan Bendera Putih
Xavi kemudian berani mengambil risiko dengan menjadikan pemain muda seperti Yamal menjadi starter pada musim 2023-2024.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sang wonderkid pada akhirnya tampil luar biasa.
Berkat kepercayaan dari Xavi, Yamal jadi memiliki jam terbang tinggi dan punya banyak waktu untuk mengembangkan kemampuannya.
Jika bukan karena Xavi, Ter Stegen tak yakin karier Yamal bakal sehebat ini.
"Lamine Yamal? Kita harus memberikan pujian kepada Xavi, karena dialah yang memberinya kesempatan,"
"Lamine memiliki sesuatu yang istimewa."
"Saya harap dia mempertahankan konsistensinya."
"Dia masih memiliki ruang untuk berkembang, karena dia masih sangat muda dan baru saja memulai serta telah berkembang secara fisik juga," imbuhnya.