Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putri Indonesia menelakan kekalahan pada laga perdana SEA V League 2024. Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan masih belum panas dalam laga ini.
Melawan Thailand di Vinh Phuc Gymnasium, Vietnam, Jumat (2/8/2024), Indonesia kalah 3 set langsung, 14-25, 20-25, 11-25.
Indonesia yang kali ini diarsiteki pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai, yang baru saja mengantar Jakarta Electric PLN ke final belum mampu tampil garang di hadapan tim terbaik Asia Tenggara tersebut.
Hal ini disebabkan persiapan tim yang singkat setelah masing-masing pemain mengikuti Proliga 2024 yang berakhir pada 21 Juli kemarin.
Jalannya pertandingan.
Laga imbang membuka set pertama, 1-1. Thailand lalu menjauh, 4-1 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Serangan Mega membuat Indonesia mendekat, 2-5. Namun, Thailand menjaga keunggulan, 6-2.
Indonesia memperkecil ketertinggalan, 4-6 melalui serangan Mega.
Thailand menjauh, 11-5. Upaya Arsela Nuari Purnama yang gagal dalam menempatkan bola membuat Indonesia unggul jauh, 12-6.
Kematangan timnas voli putri Thailand berlanjut hingga unggul 16-6.
Service ace dari Wilda menambah poin bagi Indonesia, 7-16. Indonesia mulai bermain lebih baik sehingga serangannya menembus pertahanan Thailand, 8-16.
Mega membawa Indonesia menambah angka, 10-19.
Namun, Thailand semakin memegang kendali permainan dan unggul jauh, 22-11 hingga menutup set ini dengan kemenangan.
Indonesia memulai set kedua dengan memimpin, 2-1. Namun, Thailand dengan cepat menyamakan kedudukan, 2-2.
Meski begitu, Indonesia menjauh, 3-2 melalui serangan Myrasuci Indriani.
Thailand mencatat skor imbang, 3-3. Block out dari Ratri Wulandari membuat Indonesia menjauh, 4-3.
Skor kembali imbang, 4-4. Serangan Ratri membuat Indonesia menjauh. Namun, placing Ratri yang gagal menyebrangi net membuat skor menjadi seri.
Skor imbang berlanjut pada skor 6-6. Thailand lalu berbalik unggul setelah mencetak tiga poin beruntun.
Megawati melakukan serangan yang membuat Indonesia mendekat, 8-10. Tetapi, Thailand menjauh 12-8.
Indonesia menipiskan jarak, 10-13. Namun, pemain Indonesia banyak melakukan kesalahan yang memberi keuntungan Thailand semakin unggul, 14-10.
Rentetan poin Thailand bertambah hingga mereka unggul 6 angka.
Arsela menipiskan ketertinggalan, 11-16. Thailand menjaga keunggulan, 17-12.
Indonesia berusaha mendekat, 14-19 dan memasukkan pemain muda, Chelsa Berliana Nurtomo sebagai middle blocker.
Indonesia mendekat, 18-22 dan menambah dua poin berikutnya. Tetapi, itu belum cukup karena Thailand mengunci set ini dengan keunggulan.
Indonesia bermain imbang, 1-1 pada set ketiga dengan Thailand.
Thailand mencetak tiga poin beruntun untuk memimpin, 4-1.
Servis Ratri yang gagal membuat Thailand menjaga keunggulan, 9-4. Indonesia mendekat, 5-9.
Keunggulan dijaga Thailand dengan jarak 5 poin. Indonesia mendekat, 9-11. Namun, dominasi Thailand tak terbendung saat skor, 13-9.
Thailand semakin menjauh, 17-9. Setelah itu, Indonesia mengalami kebuntuan hingga Thailand unggul 19-9.
Indonesia mendekat, 10-19. Namun, Thailand menyentuh angka 20-10. Serangan Mega menambah poin bagi Indonesia.
Serangan Indonesia yang sulit tembus membuat Chamnan Dokmai memasukkan Junaida Santi. Satu service ace Thailand menutup dengan dengan kemenangan.