Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Bertanding bak Akrobat, Wakil Jepang Raih Perunggu Usai Jungkalkan Juara Dunia Korea Selatan

By Delia Mustikasari - Jumat, 2 Agustus 2024 | 20:59 WIB
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024). (ARUN SANKAR/AFP)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran JepangYuta Watanabe/Arisa Higashino, merebut medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024.

Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024), Watanabe/Higashino menaklukkan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan), 21-13, 22-20.

Meski bertanding selama dua gim, laga berlangsung sangat impresif karena kedua pasang pemain sampai harus jatuh-bangun dan melompat seperti akrobat untuk memperebutkan poin.

Melalui hasil ini, Watanabe/Higashino mengulang pencapaian empat tahun lalu pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar 2021 dengan raihan medali yang sama.

Di sisi lain, Juara Dunia 2023 itu kembali menelan pil pahit setelah pada semifinal ditumbangkan rekan senegara, Kim Won-ho/Jeong Na-eun dalam laga yang tak kalah melelahkan.

Jalannya pertandingan.

Seo/Chae unggul 5-3 pada awal gim pertama. Watanabe/Higashino berusaha mendekat, 4-5 dan berhasil menyamakan skor.

Setelah melalui reli panjang, pengembalian Seo yang menyangkut di net membuat Watanabe/Higashino berbalik unggul, 6-5.

Setelah itu, kedua pasang pemain bergantian mencetak poin hingga skor, 8-8.

Watanabe/Higashino lalu menjauh hingga interval, 11-8 setelah mencetak tiga poin beruntun.

Selepas jeda interval, Seo/Chae berusaha mendekat, 10-12.

Pukulan Watanabe/Higashino yang menggempur pertahanan Seo/Chae membuat wakil Jepang membuka Jarak, 14-10.

Reli panjang dan adu pertahanan mewarnai gim ini. Namun, pengembalian Higashino yang menyangkut di net membuat Seo/Chae mendekat, 11-14.

Kesalahan serivis Seo membuat Watanabe/Higashino semakin unggul, 17-11.

Pengembalian Watanabe yang keluar menjadi tambahan poin bagi Seo/Chae.

Permainan impresif Watanabe memberi serangan akurat yang tidak mampu dibalikkan Seo/Chae.

Watanabe/Higashino menjaga momentum untuk tetap memimpin, 19-12.

Seo/Chae menghidupkan asa dengan menambah angka. Tetapi, kondisi tesebut tidak bertahan lama karena Watanabe/Higashino mencetak game point dan menutup gim ini menjadi milik mereka.

Baca Juga: China Lebih Visioner daripada Indonesia, Ucapan Pelatih Saat Berada di Titik Terendah Terbukti pada Olimpiade Paris 2024

Berbekal kemenangan gim pertama, Watanabe/Higashino memimpin, 6-2.

Setelah melalui reli panjang yang membuat wakil Jepang jatuh-bangun, Seo/Chae menipiskan jarak, 3-6.

Tembok kokoh Watanabe/Higashino dalam bertahan menyulitkan Langkah Juara Dunia 2023 itu dan tertinggal, 4-7.

Watanabe/Higashino menjaga keunggulan, 9-4 lewat pukulan dropshot Watanabe.

Pukulan Watanabe yang melebar membuat Seo/Chae menambah perolehan poin, 6-9.

Seo yang banyak meng-cover lapangan menipiskan jarak, 9-10.

Watanabe/Higashino kembali ke mode menyala dan unggul pada interval, 11-9.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 2 Emas Tetangga Ambyar, Chia/Soh Ikut Dihabisi Penakluk Fajar/Rian

Seo/Chae mendekat, 10-11 seusai interval. Setelah melalui reli melelahkan, Watanabe/Higashino menjauh 12-10.

Watanabe/Higashino melanjutkan momentum dan memimpin 13-10.

Serangan tajam Seo menghentikan Langkah Watanabe/Higashino sehingga mereka mendekat, 12-13 dan menyamakan kedudukan.

Watanabe/Higashino menjaga posisi tetap unggul, 15-14. Namun, kesalahan Watanabe dalam servis membuat keadaan kembali seri.

Seo/Chae lalu berbalik memimpin, 16-15. Mereka mengubah strategi dengan penempatan bola sehingga membuka jarak, 17-15.

Pukulan menyilang Watanabe yang tidak dapat diselamatkan Seo membuat wakil Jepang mendekat, 16-17 dan mengambil momentum hingga keadaan kembali imbang.

Seo/Chae membuka jarak setelah pukulan Watanabe menyangkut di net. Kondisi imbang setelah Chae melakukan kesalahan.

Watanabe/Higashino memimpin, 19-18 dan mengambil momentum dengan membukan game point, 20-18.

Pukulan tipis Seo menerbitkan asa bagi wakil Korsel 19-20. Watanabe/Higashino yang terburu-buru ingin mematikan lawan menjadi blunder karena kondidi imbang 20-20.

Penentuan pemenang ditentukan melalui adu setting. Pengembalian Seo yang menyangkut di net menjadikan mereka pemegang medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P