Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah sempat tertunda 3 tahun.
Menghadapi Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024), Zheng/Huang dengan mutlak menang, 21-8, 21-11.
Hasil ini membalas rasa penasaran ganda campuran nomor satu dunia itu setelah 3 tahun lalu pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 karena pandemi Covid-19 mereka harus puas dengan medali perak.
Zheng/Huang yang lebih diunggulkan ditumbangkan rekan senegara, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Bagi Kim, dia belum berhasil mengulang pencapaian Ibunya, Gil Young-ah yang meraih medali emas ganda campuran pada Olimpiade Atlanta 1996 bersama Kim Dong-moon.
Meski kalah, pencapaian Kim/Jeong tak kalah impresif karena mereka sempat dikalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada fase grup.
Tetapi, mereka melaju ke perempat final setelah lolos selisih gim atas Rinov/Pitha, lalu menyingkirkan rekan senegara yang juga Juara Dunia 2023, Seong Seung-jae/Chae Yu-jung, pada semifinal yang sempat membuat Kim muntah di lapangan.
Jalannya pertandingan.
Zheng/Huang mendapat poin lebih dulu, 1-0. Kim/Jeong bergantian melakukan kesalahan sehingga Zheng/Huang unggul, 4-0.
Setelah melalui reli panjang, Kim/Jeong mendekat, 1-4.
Zheng/Huang lalu menebus dengan dua poin berikutnya menjadi,6-1. Kim/Jeong berusaha mendekat.
Namun, Zheng/Huang mempertahankan keunggulan, 7-2. Kim membalas dengan pukulan dropshot untuk membuat Kim/Jeong mendekat, 3-7.
Zheng/Huang tak mau berlama-lama memberi kesempatan lawan. Mereka menjaga keunggulan, 9-4.
Permainan cepat dan imperesif Zheng/Huang mengantar mereka memimpin pada interval, 11-4.
Selepas jeda interval, Zheng/Huang memegang kendali dan unggul jauh, 13-5.
Kim/Jeong berusaha mengejar ketertinggalan,6-13. Tetapi, Zheng/Huang terus memberikan serangan untuk unggul, 14-6.
Kim/Jeong yang bermain lebih tenang menambah perolehan poin. Zheng/Huang melanjutkan dengan rentetan tiga poin berikutnya menjadi 17-7.
Keunggulan ini dijaga Zheng/Huang hingga game point, 20-7. Pukulan Zheng yang menyangkut di net memberi poin bagi pasangan Korea Selatan.
Zheng/Huang yang sudah memegang kendali permainan mengunci gim ini menjadi milik mereka.
Kedua pasang pemain bergantian mencetak poin saat awal gim kedua, 2-2.
Kim/Jeong menjauh, 3-2. Tetapi, Zheng/Huang kembali bermain impresif untuk menyeimbangkan kedudukan.
Kim/Jeong yang bermain lebih baik kembali membuka jarak, 4-3.
Laga selanjutnya berlangsung ketat saat Zheng/Huang mencatat skor imbang dan berbalik unggul, 5-4.
Kesalahan servis Jeong membuat Zheng/Huang menjauh 7-4. Wakil China meneruskan keunggulan, 8-4.
Zheng terus melancarkan smes dan pukulan dropshot hingga Zheng/Huang menjauh, 10-4.
Kim/Jeong berusaha lepas dari tekanan dengan tambahan dua poin beruntun menjadi 6-10.
Pengembalian Jeongy yang melebar membuat Zheng/Huang unggul cukup jauh pada interval, 11-6.
Zheng/Huang semakin dominan, 14-6. Pukulan Zheng yang melenceng memberi poin tambahan bagi Kim/Jeong.
Kejar-kejaran poin hingga membuat Kim/Jeong jatuh bangun membawa keunggulan jauh, Zheng/Huang, 15-7.
Permainan Zheng/Huang semakin menekan hingga mereka memimpin dengan jarak 9 poin.
Kim/Jeong berusaha menjaga asa dengan mencetak angka. Namun, permainan Zheng/Huang kian dominan hingga 18-9.
Zheng/Huang lalu menjauh hingga game point, 20-10. Kim/Jeong sempat menahan dengan tambahan angka.
Pukulan Kim/Jeong yang melebar memastikan wakil China merebut emas. Sebelumnya, Negeri Tirai Bambu sudah mengunci satu medali emas ganda putri lewat pertemuan antara Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Liu Sheng Su/Tan Ning.