Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thierry Henry buka suara soal kericuhan yang terjadi saat bubaran laga Prancis vs Argentina.
Kericuhan mewarnai laga perempat final Olimpiade 2024 cabor sepak bola putra antara Timnas U-23 Prancis dan Timnas U-23 Argentina di Stadion Bordeaux, Sabtu (3/8/2024) dini hari WIB.
Sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, pemain dari kedua kubu terlibat aksi saling dorong hingga nyaris baku hantam di pinggir lapangan.
Panitia pertandingan bahkan sampai menyiagakan petugas keamanan di tribune guna menghindari keributan yang meluas.
Akibat kericuhan tersebut, Prancis mesti kehilangan Enzo Millot yang diganjar kartu merah oleh wasit.
Pelatih Timnas U-23 Prancis, Thierry Henry, yang menjadi salah satu saksi mata dalam insiden tersebut kemudian dimintai tanggapannya.
Henry mengaku tidak melihat jelas awal mula keributan.
Legenda Arsenal itu menjelaskan bahwa saat hal itu terjadi dirinya sedang berjalan menghampiri pelatih Timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano, untuk berjabat tangan.
"Itu pertandingan yang sangat sulit," ucap Henry seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Apa yang terjadi di akhir pertandingan seharusnya tidak terjadi."
"Pemain saya keluar lapangan dengan kartu merah dan saya tidak bisa mengendalikannya."
"Saya pergi untuk menyambut Mascherano dan ketika saya menyadari itu terjadi, saya tidak suka apa yang terjadi di akhir pertandingan," imbuhnya.
Duel Prancis vs Argentina memang sudah panas sejak awal.
Hal itu dipicu oleh nyanyian rasisme yang dilakukan Enzo Fernandez dan pemain Timnas Argentina lainnya ketika merayakan gelar Copa America 2024 beberapa waktu lalu.
Terlepas dari itu, Prancis pada akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 atas Argentina.
Gol tunggal Les Bleus dicetak oleh striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, di awal babak pertama, tepatnya pada menit ke-5.
Argentina mencoba membalas di sisa laga tetapi gagal menciptakan gol penyeimbang.
Baca Juga: Tidak Suka Jadi Pilihan Kedua di Manchester City, Julian Alvarez Dirayu Atletico Madrid
Hasil ini mengantarkan Prancis untuk bertemu Mesir dalam babak semifinal.
Duel tersebut akan digelar pada Senin (4/8/2024) waktu setempat atau Selasa pukul 02.00 WIB.
Adapun adik-adik kelas Lionel Messi harus pulang kampung ke Argentina.
Henry pun mengapreasiasi perjuangan keras timnya dalam merebut kemenangan dari Argentina.
"Terkadang dalam sebuah laga, sebuah tim meraih kemenangan dengan rasa sakit," tuturnya menambahkan.