Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ucapan Menyakitkan Junior Messi Jadi Penyebab Argentina Terusir dari Olimpiade 2024

By Ade Jayadireja - Sabtu, 3 Agustus 2024 | 12:45 WIB
Gelandang timnas Argentina, Enzo Fernandez, terancam sanksi berat karena keterlibatan dalam insiden nyanyian berbau rasialisme saat merayakan gelar Copa America 2024. (AFP)

BOLASPORT.COM - Ucapan menyakitkan dari junior Lionel Messi menjadi salah satu penyebab timnas U-23 Argentina gagal menjuarai Olimpiade 2024 cabor sepak bola putra.

Argentina harus memupus harapan untuk menggondol medali emas usai dibekuk Prancis 0-1 pada laga perempat final di Stadion Bordeaux, Sabtu (3/8/2024) dini hari WIB.

Pasukan muda Albiceleste dipulangkan oleh gol tunggal Jean Mateta.

Kekalahan Argentina ternyata berhubungan dengan aksi kontroversial Enzo Fernandez.

Beberapa hari sebelum Olimpiade dimulai, junior Lionel Messi di timnas senior Argentina itu menuai kecaman akibat ulahnya.

Dalam momen perayaan usai menjuarai Copa America 2024, Fernandez dan beberapa anggota Tim Tango menyanyikan lagu bernada rasis untuk pemain Prancis yang memiliki keturunan Afrika.

Pemain timnas U-23 Prancis, Enzo Millot, mengakui bahwa kejadian tersebut membakar semangat rekan-rekannya buat mengalahkan timnas U-23 Argentina di kandang sendiri.

Sang gelandang bahkan nekat mendatangi bangku cadangan Argentina dan menunjukkan gesture mengejek.

Imbasnya, Millot diganjar kartu merah.

ROMAIN PERROCHEAU / AFP
Enzo Milot (12) usai membawa Prancis mengalahkan Argentina pada perempat final Olimpiade 2024.

"Kami harus memikirkannya, itu memberi kami semangat," ucap Millot seperti dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.

"Begitu kami melihat gambaran kejadiannya, kami senang bisa melawan mereka."

"Ini perang yang bagus antara dua negara," tutur dia.

Alexandre Lacazette menuturkan hal serupa dengan Millot.

"Rivalitas hebat telah tercipta antara dua timnas. Namun, dengan apa yang mereka katakan dalam beberapa pekan terakhir, itulah, kemenangan kami ada di sana, dalam dan luar lapangan," kata si mantan striker Arsenal.

"Kami ingat apa yang dikatakan (Enzo Fernandez), kami harus tetap fokus pada Olimpiade, tetapi hal tersebut mungkin telah menciptakan sedikit motivasi tambahan bagi kami dan Prancis."

"Saya merasa malu mengatakan hal-hal demikian pada tahun 2024, tetapi kami percaya FIFA. Bagaimanapun, kami memiliki pemain muda yang hebat," pungkas Lacazette.

Kasus rasis Enzo Fernandez sempat menciptakan ketegangan antara Prancis dan Argentina, baik dalam hubungan kenegaraan maupun olahraga.

Namun, perkara sudah selesai dengan sang pemain telah menyampaikan permohonan maaf.

Fernandez pun tidak mendapat sanksi dari Chelsea selaku klub tempatnya bernaung.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P