Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah dari Persis Solo, Carlos Pena Sebut Permainan Persija Buruk

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 3 Agustus 2024 | 23:39 WIB
Pelatih Persija Carlos Pena bersama Muhammad Ferarri (MOCHAMAD HARRY PRASETYA/BOLASPORT)

BOLASPORT.COM - Persija Jakarta menelan kekalahan dari Persis Solo dengan skor 0-1 pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2024).

Kekalahan itu membuat Persija harus menempati peringkat keempat dalam turnamen pramusim tersebut.

Selepas pertandingan, pelatih Persija, Carlos Pena, menilai bahwa permainan anak-anak asuhnya buruk.

Pandangan itu ia utarakan ketika melihat permainan Persija di awal-awal pertandingan.

Permainan buruk itu membuat Persis sukses mencetak gol lewat Ricardo da Lima pada menit ke-10.

Setelah tertinggal, permainan Persija masih belum juga berubah di babak pertama.

Persija kesulitan untuk menembus pertahanan Persis.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Filipina Curi Start untuk ASEAN, Indonesia Mau Didahului Malaysia

Koordinasi antar pemain juga tidak berkembang.

"Saya pikir kami memainkan babak pertama sangat buruk."

"Kami kebobolan dalam 10 menit pertama," kata Carlos Pena kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Setelah unggul, Persis langsung memainkan permainan yang sesuai intruksi pelatih Milomir Seslija.

Persija benar-benar kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya.

"Persis dapat melakukan permainan yang mereka inginkan yaitu menunggu kami, menyerang dengan transisi, dan benar-benar di babak pertama kami tidak terlalu nyaman," ucap Carlos Pena.

Carlos Pena mencoba mengganti beberapa pemain di awal babak kedua dengan memasukan Gustavo Almeida, Witan Sulaeman, Dony Tri Pamungkas, dan Raka Cahya.

Baca Juga: Tampil Memble di EURO 2024, Rasmus Hojlund Diprediksi Gagal Jadi Mesin Gol Man United

Mereka masuk untuk menggantikan Ryo Matsumura, Riko Simanjuntak, Marko Simic, dan Akbar Arjuansyah.

Carlos Pena menilai permainan Persija di babak kedua lebih baik.

Pola serangan mulai tertata rapi, sayangnya tidak ada gol yang tercipta.

"Di babak kedua kami mulai dengan mentalitas yang lebih tinggi."

"Kami bermain lebih baik dan mendapatkan beberapa kesempatan," ucap Carlos Pena.

Carlos Pena menilai Persis bermain bertahan untuk mempertahankan keunggulan.

Hal ini yang membuat Persija sedikit frustasi.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2024 - Enea Bastianini Geser Marc Marquez dan Bantu Francesco Bagnaia Tetap di Puncak

"Persis memiliki kesempatan yang baik karena sedang memimpin."

"Kami sebenarnya ada peluang untuk menang namun ternyata tidak bisa sampai selesai pertandingan," tutup pelatih asal Spanyol tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P