Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpide Paris 2024 - Termasuk Susy Susanti, Gregoria Ukir Rekor dan Samai Pencapaian 3 Legenda Indonesia

By Agung Kurniawan - Minggu, 4 Agustus 2024 | 11:15 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil melaju ke semifinal Olimpiade Paris 2024 dan menyamai pencapaian Susy Susanti, Mia Audina dan Maria Kristin (ANTONIN THUILLIER/AFP)

BOLASPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung mengukir rekor apik seiring keberhasilannya menembus babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Menjadi satu-satunya harapan tersisa bagi Indonesia untuk berprestasi dari cabang olahraga bulu tangkis, Gregoria kini sedang mendapatkan sorotan.

Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut belum terbendung hingga perempat final tunggal putri Olimpiade Paris 2024, Sabtu (3/8/2024) kemarin.

Tiket semifinal didapatkan Gregoria setelah dia tampil solid menghadapi ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon di delapan besar.

Berlaga di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, pemain peringkat kedelapan dunia itu menang dua gim langsung 25-23, 21-9.

Melalui kemenangan dalam pertandingan berdurasi selama 46 menit tersebut, Gregoria telah resmi mengukir sebuah rekor fantastis.

Dia kini menjadi tunggal putri Indonesia keempat yang mampu menembus babak empat besar di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

Gregoria kini sejajar dengan tiga legenda tunggal putri Indonesia lainnya seperti Susy Susanti, Mia Audina dan Maria Kristin Yulianti.

Susy Susanti tentu menjadi nama teratas seiring keberhasilannya menyabet medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992 lalu.

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Gregoria Vs An Se-young Buka Laga Perebutan Medali, Pemain No 1 Dibayangi Masalah Fisik

ARUN SANKAR/AFP
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersalaman dengan Ratchanok Intanon (Thailand) pada perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (3/8/2024).

Empat tahun berselang, Susy Susanti kembali menembus babak empat besar Olimpiade Atlanta 1996 dan mendapatkan medali perunggu.

Pada Olimpiade Atlanta 1996 juga, Mia Audina berhasil melewati Susy Susanti dengan mendapatkan medali perak.

Maria Kristin Yulianti menjadi tunggal putri Indonesia terakhir yang mampu menembus babak empat besar yaitu saat tampil di Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Sebagian Netizen China Tidak Senang He Bing Jiao Kalahkan Juara Bertahan, Chen Yu Fei Akui Kelemahannya

Tak hanya melangkah ke empat besar saja, Maria juga sukses membawa pulang medali perunggu dari ajang tersebut.

16 tahun berselang, Gregoria diharapkan juga bisa seperti ketiga legenda tersebut.

Pencapaiannya di Olimpiade Paris 2024 ini bisa bertambah istimewa jika berakhir dengan mendapatkan sebuah medali di tengah jebloknya para pemain Indonesia.

Setidaknya Gregoria harus mendapatkan minimal satu kemenangan lagi untuk memastikan diri meraih satu medali.

Hal tersebut tentu tidak akan mudah lantaran di babak semifinal Olimpiade Paris 2024 nanti dia akan menjalani laga berat.

Ya, Gregoria dijadwalkan bersua ratu bulu tangkis dunia asal Korea Selatan, An Se-young untuk mendapatkan tempat di babak final.

Menurut data dari BWF Tournamentsoftware, Gregoria belum pernah menang sekalipun atas An dalam total tujuh laga yang sudah tercipta.

Pertandingan semifinal antara Gregoria dan An akan berlangsung pada hari ini, Minggu (4/8/2024) mulai pukul 13.30 WIB.

Adapun satu laga semifinal lainnya akan mempertemuan antara Carolina Marin dari Spanyol dan He Bing Jia dari China.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Emas Nyaris Tercuri Lagi, Chen/Jia Pakai Tikungan Maut untuk Jadi Juara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P