Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On idolakan bintang Argentina, Lionel Messi.
Pernyataan tersebut disampaikan kala diwawancarai oleh FIFA.
Sebenarnya, Nathan Tjoe-A-On dan Lionel Messi bermain di dua posisi yang jauh berbeda.
Nathan Tjoe-A-On kerap beroperasi di lini belakang, sedangkan Lionel Messi merupakan sosok penyerang haus gol.
“Saya memiliki pemain-pemain yang saya sukai, yang ingin saya jadikan panutan ketika masih muda,” kata Nathan dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA.
“Namun, mereka tidak bermain di posisi saya seperti Lionel Messi,” imbuh pemain keturunan Indonesia-Belanda itu.
Pemain Swansea City tersebut mengambil inspirasi dari para pemain top di posisinya saat ini.
Nathan Tjoe-A-On terinspirasi dengan permainan dari bek kiri AC Milan, Theo Hernandez.
Baca Juga: Format Baru Buat Nathan Tjoe-A-On Yakin Bawa Timnas Indonesia ke Putaran FInal Piala Dunia 2026
Satu nama lagi yang jadi inspirasi Nathan adalah bek kiri Bayern Munchen, Alphonso Davies.
Kecepatannya jadi inspirasi gaya main Nathan Tjoe-A-On di lapangan.
“Saya suka menonton pemain yang bermain di posisi saya, terutama di sepak bola Liga Champions,” kata dia.
“Saya suka Alphonso Davies."
"Saya juga menyukai Theo Hernandez dari AC Milan."
"Mereka pemain yang cepat," lanjutnya.
Dua pemain tersebut tak hanya menginspirasi Nathan Tjoe-A-On dari segi gaya main semata.
Pemain 22 tahun tersebut berambisi bisa menyamai level permainan dan kekuatan fisik seperti Theo Hernandez dan Alphonso Davies.
Baca Juga: Juara ASEAN Cup U-19 2024 Jadi Bekal, Dony Tri Pamungkas Bidik Tiket ke Piala Asia U-20 2025
“Mereka (Theo dan Davies) bermain seperti gaya sepak bola baru dengan banyak kekuatan,” imbuh pemain yang sempat dipinjamkan ke klub Belanda, Heerenveen, itu.
“Mereka seperti atlet sungguhan."
"Jadi, hal semacam itu memengaruhi saya untuk ke arah mana harus mengembangkan tubuh secara mental dan fisik,” tuturnya.
Tak hanya sosok di lapangan hijau, Nathan Tjoe-A-On menjadikan kedua orang tuanya jadi panutan.
Semangat kedua orang tuanya jadi inspirasi pemain 22 tahun sebagai pemain sepak bola.
“Menurut saya, panutan saya yang lain adalah orang tua saya,” ungkap pemain yang membawa timnas Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
“Mereka selalu bekerja dan kuatnya mereka."
"Dukungan mereka juga mempengaruhi saya."
"Tentunya saya mau melakukan yang terbaik untuk mereka,” katanya.