Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Penakluk Jonatan Jadi Mainan Axelsen, Skor 7-0 Tak Ada Artinya

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 4 Agustus 2024 | 17:59 WIB
Aksi tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, saat tampil pada babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, Minggu, 4 Agustus 2024 (ARUN SANKAR/AFP)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, akhirnya kembali berhasil melangkah ke laga final pada bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Viktor Axelsen sukses menumbangkan asa tunggal putra India, Lakshya Sen.

Tampil di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024), Axelsen menang dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-14

Padahal kans Axelsen sempat mengkhawatirkan karena tertinggal dengan skor 17-20 pada gim pertama dan 0-7 pada gim kedua.

Akan tetapi, Axelsen malah bersinar dengan mentalitas kuat. Dia lolos dari terjangan sang kuda hitam yang menyingkirkan Jonatan Christie di babak penyisihan grup.

Axelsen lebih dulu mendapatkan poin pembuka cuma-cuma setelah smes keras menyilang Sen yang melebar.

Keunggulan terus diperlebar oleh Axelsen dengan menambah dua angka lagi untuk mengubah skor menjadi 3-0.

Sen baru pecah telur karena kesalahan Axelsen dalam pengembalian bola di depan net.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 0 Emas untuk Malaysia, Lee Zii Jia Jadi Tumbal Medali Pertama Thailand

Satu-satunya underdog di semifinal itu terus mengincar sisi sebelah kanan Axelsen untuk menyamakan kedudukan pada 5-5.

Sen bahkan sempat berbalik unggul pada 7-6 usai melepaskan pukulan ke sebelah kanan dari Axelsen.

Laga berjalan tidak mudah bagi juara bertahan hingga melakukan kesalahan sendiri. Sen akhirnya mengambil momentum dengan unggul 11-9 pada interval.

Selepas jeda, lagi-lagi kesalahan Axelsen kembali menambah keunggulan Sen menjadi 15-9.

Pukulan menyilang dari Sen yang melebar baru mengakhiri laju poinnya.

Harus lewat reli panjang, smes kurus dari Axelsen kembali menambah satu poin yang sangat sulit untuk mengubah skor menjadi 11-15.

Namun, Sen lagi-lagi mampu menjauh untuk memperlebar keunggulan menjadi 17-11.

Axelsen memangkas ketertinggalan menjadi dua angka, tetapi satu smes menyilang yang dahsyat dari Sen berhasil mencapai game point duluan dengan skor 20-17.

Malang bagi Sen, di momen krusial dia malah tegang.

Diawali servis yang keluar, kesalahan beruntun dari Sen membuat kemenangan yang sudah di depan mata dicuri lewat comeback lima point berturut-turut dari Axelsen.

Memasuki gim kedua, Sen mendapatkan angin dengan langsung mendapatkan tujuh poin beruntun untuk unggul 7-0.

Axelsen memulai dengan buruk. Akan tetapi, begitu pengembaliannya masuk, dia tak terbendung.

Setelah memangkas ketertinggalan menjadi sisa 1 angka di skor 7-8, kedudukan akhirnya disamakan Axelsen pada 10-10.

Namun, satu pengembalian bola di depan net yang tak sempurna dari Axelsen menghasilkan keunggulan tipis untuk Sen pada interval gim kedua.

Selepas jeda, Axelsen dengan penampilan yang lebih kuat segera berhasil menyamakan skor menjadi 11-11.

Axelsen berada di atas angin setelah memimpin pada 17-13 atas Sen.

Match point didapat Viggo di 20-14. Kesalahan Sen sendiri saat pengembaliannya yang melebar akhirnya kembali mengirim Axelsen ke final Olimpiade.

Axelsen memastikan emas ketiganya di Olimpiade. Sebelumnya dia meraih perunggu di Rio 2016 lalu emas di Tokyo 2020.

Axelsen akan menghadapi Juara Dunia, Kunlavut Vitidsarn, di final Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: BREAKING NEWS - BWF Konfirmasi Perunggu Gregoria, Indonesia Pecah Telur di Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P