Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man United Masih Dilanda Penyakit Lama di Musim Baru, Perasaan Erik ten Hag Campur Aduk

By Beri Bagja - Senin, 5 Agustus 2024 | 04:30 WIB
Andre Onana menyaksikan bola tembakan Fabio Carvalho melayang ke arahnya dalam duel Man United vs Liverpool di South Carolina, AS (3/8/2024). Erik ten Hag melihat pasukannya masih dilanda penyakit lama terlalu mudah kebobolan jelang musim baru. (PETER ZAY/AFP)

BOLASPORT.COM - Man United menuntaskan agenda tur pramusim ke Amerika Serikat dengan dibayangi penyakit lama yang membuat perasaan Erik ten Hag campur aduk.

Kunjungan Man United ke Amerika Serikat diakhiri partai melawan musuh klasik, Liverpool.

Dalam duel ekshibisi di Stadion Williams-Brice, Columbia, Minggu (3/8/2024) pagi WIB, Setan Merah digilas 0-3.

Hasil laga mencerminkan pasukan Erik ten Hag belum pulih dari penyakit lama yang menjangkitinya musim lalu.

Pertahanan mereka masih sangat mudah diobrak-abrik lawan.

Ten Hag kecewa dengan mudahnya gawang Andre Onana dibobol awak Liverpool.

Menurut si bos, seharusnya ketiga gol musuh bisa dihindari.

Kinerja Onana di bawah mistar juga tidak banyak berkembang dari musim lalu.

Kiper asal Kamerun kecolongan dalam situasi yang seharusnya dapat dicegah.

"Ada perasaan yang campur aduk," ujar Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Saya melihat hal-hal positif, tapi cara kami menderita gol, tentu saja, kami tidak senang dengan itu," lanjutnya.

Gol pertama Liverpool berasal dari tembakan Fabio Carvalho, yang leluasa bermanuver di tengah penjagaan 4-5 pemain United.

Tembakannya ke arah gawang cuma bikin Onana melongo tanpa bereaksi.

Gol kedua pasukan Arne Slot diawali kegagalan Toby Collyer mencegah manuver Mo Salah di sisi kanan.

Umpan bintang Mesir itu melintas di muka gawang Onana.

Onana hanya menonton bola di depan matanya tanpa bereaksi sebelum dibelokkan kaki Curtis Jones, yang lepas dari kawalan Aaron Wan-Bissaka.

Adapun gol ketiga muncul akibat ketidaksigapan Onana mengamankan tembakan Diogo Jota.

Bola muntah hasil tangkapannya lepas lagi dan jatuh ke hadapan Kostas Tsimikas.

Bek sayap Yunani langsung menyambarnya di depan halauan sia-sia Wan-Bissaka.

Kejadian-kejadian ini mirip dengan banyak skenario kebobolan United musim lalu.

Dalam tiga partai pramusim di AS, Setan Merah memetik satu kemenangan tanpa catatan clean-sheet.

Total mereka kebobolan 7 gol, masing-masing saat menghadapi Arsenal (1-2), Real Betis (3-2), dan Liverpool (0-3).

Pemakluman tetap ada karena Erik ten Hag belum bisa menampilkan skuad utama, tapi begitu pun musuh-musuhnya.

Beberapa pilar Setan Merah absen karena cedera ataupun belum bergabung setelah menjalani libur musim panas.

Rekrutan anyar Leny Yoro langsung kena cedera, sedangkan Joshua Zirkzee masih mengasah kondisi agar siap tempur.

Sisi positif dari kiprah mereka di seberang Atlantik adalah penampilan menjanjikan dari para pemain muda seperti Harry Amass hingga Amad Diallo.

ORLANDO RAMIREZ/AFP
Amad Diallo dan Harry Amass tampil memesona dalam duel pramusim Man United saat mengalahkan Real Betis di San Diego (31/7/2024).

Ten Hag tak punya banyak waktu lagi untuk mengeliminasi segala kekurangan jelang musim baru.

Tirai akan disibak dengan pertandingan Community Shield melawan tetangga mereka selaku juara bertahan Liga Inggris, Man City.

Partai yang menandakan kick-off musim baru Premier League tersebut akan mentas di Wembley, Sabtu (10/8/2024).

"(Dari pramusim ini) Anda banyak belajar mengenai tim Anda," ucap Ten Hag.

"Sekarang kami harus memulihkan diri dan bersiap untuk pertandingan berikutnya, itu laga yang besar," kata dia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P