Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Piala Presiden 2024 menjadi arena para pemain lokal maupun asing menunjukkan kemampuan terbaik demi mendapatkan tempat utama di klub masing-masing menyongsong kompetisi Liga 1 2024-2025. Sejumlah talenta Tanah Air mencuat di kompetisi ini, bahkan memberikan prestasi terbaik bagi diri sendiri atau klub. Talenta Tanah Air ini nantinya harus ditempa dan dijaga demi membangun kekuatan Timnas Indonesia.
Kilas balik pada 2015, Piala Presiden digelar pertama kali dengan tujuan mengisi kekosongan kompetisi lantaran saat itu sepak bola Indonesia bak mati suri.
Setelah itu, Piala Presiden rutin menjadi turnamen pramusim untuk menyongsong kompetisi Liga 1, tentunya ini adalah hal baik. Pelatih bisa memanfaatkan turnamen untuk memetakan pemain mana yang akan menjadi starting XI di Liga 1.
Seiring berjalannnya waktu, Piala Presiden telah berjalan enam edisi, terbaru tahun 2024.
Di Piala Presiden 2024 ini telah menjadi ajang pemain lokal dan asing unjuk gigi.
Seperti contoh, salah satu pemain asing yang bersinar adalah Charles Lokolingoy. Pemain berkewarganegaraan Australia itu tak hanya membawa Arema FC keluar sebagai juara Piala Presiden 2024, striker 27 tahun itu juga menyabet gelar pemain terbaik.
Lokolingoy yang menginjak musim kedua berseragam Arema FC ini membuktikan konsistensinya di ajang Piala Presiden 2024, ia mencetak tiga gol dan memberikan dua assist.
Akan tetapi kisah gemilang itu tidak hanya terjadi untuk pemain asing, talenta-talenta lokal pun bersinar memberikan prestasi.
Setidaknya menurut apa yang penulis amati sejak Piala Presiden 2024 dimulai, ada tiga pemain lokal yang tampil tak kalah bersinar.
1. Salim Akbar Tuharea
Winger 22 tahun itu dapat dikatakan salah satu kunci keberhasilan Arema FC menjuarai Piala Presiden 2024.
Ia dipercaya oleh pelatih Arema FC Joel Cornelli untuk menjadi starter dalam lima laga di Piala Presiden 2024.
Salim menjadi daya gedor Singo Edan di sisi sayap kanan. Pergerakannya sering kali mengancam bahaya untuk lawan.
Itu terbukti dengan dua gol yang diciptakannya.
Salim mencetak satu gol krusial saat Arema FC mengalahkan Bali United dengan skor 1-0 di fase grup.
Ia juga mencetak satu gol penting, saat Arema FC ditahan Persija dengan skor 2-2 di fase grup.
Joel Cornelli sendiri mengaku puas dengan peforma pemain lokalnya, baginya tidak ada perbedaan dengan pemain asing.
"Kami memiliki pemain lokal yang sangat bagus, kami memiliki pemain asing yang sangat bagus.
"Jadi bagi saya tidak ada perbedaan antara pemain lokal dan pemain asing. Mungkin pemain lokal lebih baik dari pada pemain asing, sehingga Maulana bermain, Salim juga bermain.
"Mereka bermain bagus dalam pertandingan, jadi mungkin mereka bisa bertahan di tim, mungkin kita lihat kondisi fisik dan mentalnya, mungkin kita bisa berubah.
"Saya puas dengan penampilan pemain lokal atau asing," kata Joel Cornelli saat konferensi pers menjelang final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024) kepada awak media termasuk BolaSport.com.
2. Arkhan Fikri
Arkhan Fikri tentunya juga menjadi salah satu pemain kunci Arema FC mempertahankan gelar Piala Presiden 2024.
Pemain 19 tahun itu menjadi jenderal tengah Arema FC.
Ia mengatur aliran bola dengan baik untuk membantu serangan Arema FC.
Arkhan Fikri juga dipercaya oleh Joel Cornelli menjadi starter dalam lima pertandingan Arema FC.
Bahkan memberikan assist penting untuk gol Charles Lokolingoy melawan Persija yang berakhir dengan skor 2-2 di fase grup.
Alhasil dengan penampilan apiknya itu, Arkhan Fikri menyabet gelar pemain muda terbaik.
Ramadhan Sananta juga memberikan penampilan gemilang meski Persis Solo tidak menjadi juara.
Penyerang 21 tahun itu membantu Persis Solo finis di peringkat ketiga Piala Presiden 2024.
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija mempercayakan Sananta tampil sebagai starter untuk lima pertandingan di Piala Presiden 2024.
Sananta juga mencetak tiga gol di turnamen untuk membawanya menyabet gelar top skor Piala Presiden 2024.
Gelar itu layak diberikan ke Sananta.
Gol yang ia ciptakan berada di laga-laga krusial melawan tim kuat.
Satu gol Sananta ke gawang juara Liga 1 Persib membawa Persis Solo menang dengan skor 1-0 di fase grup.
Kemudian dua gol ke gawang PSM Makassar, membawa Persis Solo menjalani laga imbang dengan skor 2-2.
Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir ke Timnas Indonesia
Ketiga pemain yang bersinar di Piala Presiden 2024 itu sudah siap dimainkan dan ditempa di Liga 1 2024-2025 yang akan dimulai
Harapannya baik Salim Akbar Tuharea, Arkhan Fikri, dan Sananta dengan modal peforma yang sudah bagus di turnamen pramusim ini, nantinya di kompetisi mereka mendapatkan menit bermain yang banyak.
Sehingga mereka bisa menambah jam terbang dan bisa menunjukkan kemampuan terbaik di Liga 1.
Jika bisa konsisten menjaga penampilan terbaik, bukan tidak mungkin pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan kesempatan untuk masuk skuad Garuda.
Sejatinya, Salim Akbar Tuharea sudah memiliki modal dengan pernah memperkuat timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023, meski ia hanya duduk di bangku cadangan.
Kala itu, timnas U-23 Indonesia ditangani oleh Shin Tae-yong.
Jika Salim terus menunjukkan kemampuan yang meningkat, bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan meliriknya.
Shin Tae-yong juga memberikan kesempatan bagi pemain yang bersinar di kompetisi untuk masuk ke timnas Indonesia, sebut saja contohnya Malik Risaldi yang bersinar di Liga 1 musim lalu.
Sementara itu, Arkhan Fikri juga demikian, ia sudah debut di timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Ia sudah mencatatkan tiga caps untuk timnas Indonesia.
Arkhan Fikri jika bisa memberikan penampilan baik di Liga 1, ia bisa berpeluang kembali dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.
Untuk Ramadhan Sananta juga sama, jika ia bisa meneruskan kegacorannya mencetak gol di kompetisi, ia berpeluang besar dipanggil lagi ke timnas Indonesia.
Peluang itu ada karena timnas Indonesia memang kekurangan striker murni yang tajam dalam mencetak gol.
Sananta bisa bersaing dengan Ragnar Oratmangoen atau Rafael Struick untuk memperebutkan posisi striker utama timnas Indonesia.
Kesimpulannya, Piala Presiden 2024 ini sangat bermanfaat bagi pelatih menemukan pemain-pemain yang akan diandalkan dan masuk starting XI untuk menjalani Liga 1 2024/2025.
Hasilnya telah terlihat, pemain-pemain lokal mampu berbicara banyak dan meraih prestasi dalam turnamen yang memiliki atmosfer ketat ini.
Selain itu, Piala Presiden 2024 juga memberikan eksposure kepada pemain lokal terlebih pemain muda sebagai bibit-bibit untuk timnas Indonesia.
Dengan manfaat tersebut, harapannya semoga Piala Presiden dapat terlaksana untuk musim-musim yang akan datang demi menjaga kemajuan sepak bola Tanah Air.