Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pilihan Real Madrid untuk memiliki skuad ramping menimbulkan satu masalah baru pada pramusim.
Real Madrid harus menghadapi konsekuensi dari pilihan transfer mereka sendiri.
Bursa transfer musim panas 2024 memang kembali berlalu cukup sunyi untuk Real Madrid.
Kylian Mbappe dan Endrick menjadi dua pembelian besar yang datang ke Stadion Santiago Bernabeu.
Los Blancos sempat diprediksi untuk setidaknya mendatangkan pemain belakang tambahan.
Krisis musim sebelumnya dinilai sudah cukup memberikan pelajaran berharga.
Saat itu, satu per satu pemain belakang Real Madrid bertumbangan karena cedera.
Namun, Real Madrid ternyata memilih untuk tidak memperkuat lini belakang.
Manajemen klub menilai Carlo Ancelotti sudah berhasil mengatasi krisis pada musim lalu.
Hal tersebut membuat Real Madrid kembali memercayai Ancelotti untuk mengatasi masalah serupa.
Akan tetapi, ketiadaan pemain bertahan anyar ternyata menimbulkan masalah.
Dilansir BolaSport.com dari Relevo, penampilan beberapa pemain bertahan Real Madrid ternyata belum memuaskan selama pramusim.
Bek sayap kiri Real Madrid, Fran Garcia, dinilai masih belum terlalu bisa untuk menjadi andalan.
Para staf pelatih masih meragukan kemampuannya, dilihat dari laga melawan AC Milan dan Barcelona.
Meski tampil dengan kondisi fisik terbaik, Fran Garcia ternyata tidak mengimbanginya dalam pemahaman taktik.
Kondisi ini mengundang bahaya bagi Real Madrid karena tinggal mengandalkan Ferland Mendy di posisi bek sayap kiri.
Los Blancos sebenarnya sempat mengincar Alphonso Davies dan Trent Alexander-Arnold.
Namun, keduanya diprediksi baru bisa berlabuh ke Stadion Santiago Bernabeu pada musim depan.
Real Madrid memilih menunggu keduanya berstatus bebas transfer terlebih dahulu.
Beban berat yang ada di Ferland Mendy bisa mengganggu stabilitas tim jika ia terkena cedera.
Daya magis Ancelotti pada musim lalu diharapkan bisa terulang untuk mengatasi hal ini.
Ancelotti saat itu bisa mendorong pemain lain untuk mengisi posisi yang tidak biasa.
Hal serupa akan terjadi pada musim ini karena Real Madrid belum juga tergerak untuk berubah pikiran.