Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan Borneo FC Samarinda sepakat untuk tetap saling terikat.
Kini sinergi antara Pupuk Kaltim dan Borneo FC yang memasuki musim ketiganya diabadikan lewat film seri dokumenter pendek berjudul Winner in the Future.
Seri dokumenter pendek yang tayang sebanyak empat episode dengan total durasi 1 jam 17 menit ini menggambarkan perjalanan kerja sama Pupuk Kaltim dan Borneo FC selama dua tahun terakhir.
Nantinya, film seri dokumenter ini akan tayang di kanal YouTube Borneo FC dan Pupuk Kaltim.
"Lewat film seri dokumenter pendek ini, kita semua akan menjadi saksi bagaimana komitmen dan semangat dua entitas kebanggaan Kalimantan Timur bersatu untuk mengharumkan tidak hanya nama Kalimantan Timur di level nasional tapi juga Indonesia di level internasional," ucap Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo.
"Semoga yang kami lakukan bisa menginspirasi lebih banyak lagi pihak untuk bersama mendukung kemajuan industri sepak bola nasional."
"Tak lupa, dukungan dan doa terbaik kami untuk skuad Borneo FC di musim yang baru. Semoga Borneo FC meraih hasil maksimal," sambung Soesilo dalam keterangan yang diterima, Rabu (7/8/2024).
Bagi Soesilo, prestasi Borneo FC yang terus melesat begitu membanggakan.
Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Masih Nomor 4 di ASEAN, Indonesia OTW Nyusul
Pada Liga 1 2023/2024, Borneo FC keluar sebagai juara regular series.
Sementara di Piala Presiden 2024 menyandang status runner-up jelang menatap Liga 1 2024/2025.
Rencananya, Liga 1 2024/2025 mulai bergulir pada 9 Agustus mendatang.
Borneo FC pada pekan pertama Liga 1 2024/2025 akan menghadapi Semen Padang di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024)
"Musim lalu kita menyaksikan raihan prestasi yang luar biasa dari Borneo FC. Juara di Regular Series BRI Liga 1 2023/2024 dan menjadi salah satu wakil Indonesia untuk berlaga di ASEAN Club Championship. Yang terbaru, runner up Piala Presiden 2024," tutur Soesilo.
"Alhamdulillah, prestasi positif ini tentu membanggakan, tidak hanya bagi kami di Pupuk Kaltim, tapi juga seluruh masyarakat Kalimantan Timur."
"Pupuk Kaltim dan Borneo FC memiliki cita-cita serupa, bersinergi untuk saling mendorong dan membantu perkembangan sepak bola di Tanah Air."
"Semua kami mulai dari pembinaan dan pengembangan sepak bola usia muda, yang harapannya bisa terus konsisten dilakukan," ujar Soesilo.
Baca Juga: Warga Blitar dan Aremania Sudah Tidak Sabar, Arema FC Segera Rilis Tiket Ekonomi Seharga Rp150 Ribu
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman, berharap lanjutan kerja sama dengan Pupuk Kaltim akan berdampak baik.
"Kami sangat bersyukur, Pupuk Kaltim masih mendukung kami untuk tahun ketiga," kata Ponaryo Astaman."
"Kami yakin, pencapaian positif yang kami raih di musim lalu juga berkat dukungan yang tak putus dari Pupuk Kaltim."
"Memasuki musim baru ini, kami optimis, bersama Pupuk Kaltim, kami tidak hanya bersinergi meraih prestasi positif, tapi bisa membawa perubahan dalam perkembangan sepak bola di Kalimantan Timur, khususnya pembinaan usia muda," sambung mantan pemain timnas Indonesia itu.
Sebelumnya, Pupuk Kaltim bersama Borneo FC sudah melahirkan beberapa kegiatan dalam dua tahun terakhir ini dengan maksud berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola usia muda.
Mulai dari Coaching Clinic yang telah dilaksanakan pada rangkaian kegiatan ulang tahun Pupuk Kaltim ke-46 Desember 2023. Kegiatan tersebut mengumpulkan 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bontang dengan total peserta mencapai 100 anak.
Perwakilan dari SSB mendapatkan pengalaman berharga lewat suntikan ilmu baik teori maupun praktik dari tim pelatih Borneo FC secara langsung.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan perangkat olahraga dan dana pembinaan untuk masing-masing SSB senilai Rp 5 juta.
Pupuk Kaltim berkesempatan mendukung Borneo FC dengan menyediakan fasilitas Stadion Mulawarman untuk aktivitas seleksi akademi Borneo FC U-16 Juni 2024. Kegiatan seleksi tersebut diikuti oleh 144 pesepak bola muda di wilayah Bontang sekitarnya.