Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontrak Mau Habis, Rexy Mainaky Jawab Soal Diminta Kembali Jadi Pelatih Indonesia

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 7 Agustus 2024 | 15:30 WIB
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky (dua dari kiri) mengantarkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024 (LUIS TATO/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky, kembali berhasil mengantarkan salah satu anak didiknya meraih medali pada Olimpiade Paris 2024.

Rexy mencatatkan pencapaian yang sama pada Olimpiade Tokyo dengan membantu ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga meraih perunggu pada Olimpiade Paris 2024.

Pencapaian tersebut dinilai sukses karena menjaga tradisi bulu tangkis Malaysia yang tak pernah putus meraih medali sejak Olimpiade Beijing 2008.

Meski demikian, kontrak Rexy setelah di promosikan menjadi direktur kepelatihan sektor ganda Malaysia akan habis pada akhir tahun ini.

Publik Malaysia pun tampak senang dengan kinerja pelatih kelahiran Ternate, Maluku Utara itu.

Mereka bahkan buru-buru mempertanyakan rencana selanjutnya yang akan diambil peraih medali emas Olimpiade 1996 tersebut.

Media Malaysia, New Straits Times, mengklaim para penggemar Indonesia telah meminta badan federasi bulu tangkis negara mereka atau PBSI untuk membawa Rexy kembali ke tim nasional mereka.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Wang Chang Disorot, Ketua Federasi China Zhang Jun Sesalkan Melesetnya Emas di Ganda Putra

Rexy bersama tim rombongan bulu tangkis Malaysia telah tiba di bandar udara internasional Kuala Lumpur, Rabu (7/8/2024).

Dia segera menepis soal rumor bahwa ia akan kembali melatih Indonesia atau negara lain.

"Saya tidak punya rencana ke mana-mana, saya akan terus melakukan pekerjaan saya dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)," kata Rexy dengan tegas dilansir BolaSport.com dari NST.

"Netizen bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan tetapi saya masih memiliki tanggung jawab yang harus saya jalankan bersama BAM."

"Jika BAM masih membutuhkan keahlian saya, saya akan terus berada di sini karena rumah saya juga di sini," ujarnya.

Wajar jika para pecinta bulu tangkis mengharapkan kehadiran Rexy kembali menjadi pelatih di Indonesia.

Apalagi Rexy pernah menorehkan tinta emas saat menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI dengan membantu pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjuarai Olimpiade Rio 2016.

Bagaimana tidak? Situasi tim bulu tangkis Indonesia sejauh ini memang cukup mengkhawatirkan.

Indonesia sudah dua kali gagal pada dua ajang multi-event yakni Asian Games 2022 Hangzhou dan Olimpiade Paris 2024.

Gagal meraih satu pun medali Asian Games dan tak mampu melanjutkan tradisi emas pada Olimpiade adalah sebuah catatan yang seharusnya segera diatasi.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Ironi di Tengah Euforia Emas, Tahun Terpuruk Tunggal Putra China Tanpa Medali

Rexy menegaskan bahwa ia akan bertemu dengan manajemen BAM minggu depan untuk mendiskusikan masa depannya dan rencana untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

"Apapun yang sudah kami lakukan dengan baik di Olimpiade Paris akan kami lanjutkan, dan apapun yang masih kurang akan kami perbaiki," kata Rexy.

"Kami juga akan berdiskusi dengan negara-negara lain seperti China, Jepang dan Korea Selatan tentang apa yang bisa kami tambahkan ke dalam program kami," tambahnya.

Rexy adalah wakil direktur kepelatihan BAM yang bertanggung jawab atas departemen ganda pada tahun 2021.

Dia kemudian dipromosikan menjadi direktur kepelatihan tahun lalu dan kontraknya akan habis pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Carolina Marin Didiagnosa Alami Robekan ACL di Lutut Kanan, Masa Depan Karier Bulu Tangkisnya Masih Tanda Tanya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P