Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Satu anak asuh Shin Tae-yong di timnas Indonesia, Arkhan Fikri, mencatatkan prestasi di Piala Presiden 2024.
Arkhan Fikri sukses membawa Arema FC menjadi juara dalam turnamen pramusim tersebut.
Tidak hanya itu, Arkhan Fikri mencatatkan namanya sebagai pemain muda terbaik di Piala Presiden 2024.
Pemain berusia 19 tahun itu berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp150 juta.
Permainan Arkhan Fikri yang gemilang tentu saja membuat kariernya bisa semakin cemerlang.
Sebagai pesepakbola profesional, Arkhan Fikri tentu saja mempunyai cita-cita untuk berkarier di luar negeri.
Tentu saja orang tua Arkhan Fikri mendukung itu.
Baca Juga: David de Gea Segera Merumput di Liga Italia, tapi Masih Ada 1 Syarat yang Harus Dipenuhi
Sayangnya, Arkhan Fikri tidak boleh melanjutkan kariernya ke Eropa.
"Saya mendukung tapi kalau ke luar negeri jangan jauh-jauh ya."
"Kalau bisa di Asia saja."
"Jangan jauh-jauh sekali," kata ibu Arkhan Fikri, Faridah Purba, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Lanjut Faridah Purba, ia punya alasan untuk meminta anak kandungnya itu tidak berkarier ke Eropa.
Sebab, ia sangat menyayangi pemain asal Serdang Bedagal, Sumatera Utara, itu.
"Kalau jauh-jauh pasti kangen ya yang pasti."
Baca Juga: Alasan PSIS Semarang Pinjam Zalnando dari Persib Bandung
"Arkhan Fikri itu anak yang baik dan sayang sama orang tuanya," kata Faridah Purba.
Setiap Arkhan Fikri bertanding baik itu di timnas Indonesia atau Arema FC, keluarganya selalu mengadakan nonton bersama.
Apalagi, ayah Arkhan Fikri merupakan kepala desa.
"Bapak suka ajak warganya untuk nonton bersama," kata Faridah Purba.
Arkhan Fikri merupakan anak yang sholeh, tegas, dan sayang sama keluarganya.
Jika berada di rumah, dia selalu berlatih sendiri dan pergi untuk ngegym.
"Dia anak yang cerdas di sekolahnya."
Baca Juga: Daftar Skuad Persib untuk Liga 1 2024-2025, Dimas Drajad Pilih Nomor Keramat
"Sholatnya rajin dan sayang sama orang tuanya," kata Faridah Purba.
Arkhan Fikri sempat dibully netizen karena gagal melesatkan tendangan penalti ke gawang Korea Selatan ketika membela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Meski sempat dibully, mental bertandingnya tidak turun.
"Dia mengingatkan kepada kami, cobaan pasti datang dan itu semua proses."
"Insya Allah dia akan tetap jadi yang terbaik," tutup Faridah Purba.