Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dinilai masih memiliki sisi lemah melihat hasil yang dia torehkan di MotoGP Inggris 2024.
Marc Marquez meninggalkan seri MotoGP Inggris 2024 yang bergulir pada akhir pekan kemarin dengan meninggalkan beberapa kendala di motornya.
Melaju dengan Ducati Desmosedici GP23 di lintasan Sirkuit Silverstone, Baby Alien mengalami rentetan kesulitan bahkan sejak hari pertama.
Kesempatan untuk mendapatkan poin tambahan dari sesi sprint atau balapan mini juga lenyap setelah dia mengalami crash ketika berada di urutan keempat.
Di sesi balapan utama, peraih delapan gelar juara dunia tersebut juga tidak terlalu menggigit melalui upayanya memangkas gap dengan rival di depan.
Start dari urutan ketujuh dalam lomba 20 putaran itu, Marquez menunjukkan awalan yang bagus sebelum tertahan cukup lama di belakang Aleix Espargaro.
Meski pada akhirnya mampu menyusul andalan Aprilia tersebut, rider berusia 31 tahun itu harus puas finis di tempat keempat.
Hasil tersebut membawa dampak bagi posisi Marquez di tabel klasemen pembalap MotoGP 2024 di mana dia turun satu setrip menduduki ranking keempat.
Rider Spanyol itu turun peringkat dengan torehan 179 poin usai tampil pada seri ke-10 MotoGP 2024 tersebut.
Baca Juga: Ada Alasan Pribadi, Marc Marquez Dibela Mantan Bos Tim Honda Usai Kena Senggol Enea Bastianini
Marquez digusur oleh pembalap tim pabrikan Ducati Enea Bastianini yang berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Inggris 2024.
Pembalap Italia itu melewati Marquez untuk duduk di peringkat ketiga klasemen sementara melalui raihan total 192 poin.
Apa yang dialami Marquez dengan segala dinamikanya pada MotoGP Inggris 2024 kemarin turut mengundang perhatian dari Oscar Haro.
Pengamat MotoGP asal Spanyol itu menyoroti kesulitan yang dialami Marquez selama mengaspal di lintasan sepanjang 5,9 kilometer tersebut.
Baca Juga: Sulap Pinang Dibelah Dua VR46, Fabio Di Giannantonio Tersipu Malu Dibilang Mirip Valentino Rossi
Bagi Haro, Marquez tetap bisa bersaing dan menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara dunia di MotoGP 2024.
Pria yang pernah bekerja sebagai direktur olahraga LCR Honda itu menilai motivasi Marquez takkan surut terlebih setelah Bastinini menggusurnya.
"Saya tidak berpikir Marc Marquez akan keluar dari persaingan gelar juara dunia," kata Oscar Haro.
"Apalagi Enea Bastianini akan ikut bersaing," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Keyakinan Haro bukan tanpa alasan mengingat Marquez menjadi satu-satunya joki motor Ducati versi tahun lalu yang bisa melesat di lintasan.
"Mempelajari seperti apa Ducati 2023, pada akhirnya Marc masih menjadi satu-satunya yang bertarung di depan," kata Haro.
"Jadi saya tidak berpikir dia akan keluar dari persaingan," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Haro merasa Marquez masih memiliki satu kelemahan saat melaju dengan motornya, berkaca dari performa terakhirnya.
Ducati Desmosedici GP23 dinilai tidak maksimal dan menunjukkan kinerja yang berbeda jika melaju di trek yang memiliki lintasan besar dan lebar.
Hal itu terlihat di Silverstone di mana Marquez tidak mampu menunjukkan kesiapannya untuk mengatasi hal tersebut.
Lintasan yang lebih condong karakteristiknya untuk F1 dibandingkan MotoGP jelas membutuhkan penanganan yang berbeda.
"Tetapi jelas bahwa di sirkuit dengan lintasan besar dan lebar di mana Anda dapat melihat perbedaan mekanis dan elektronik," ucap Haro.
"Marc Marquez tidak siap untuk hal itu."
"Kami melihat sirkuit seperti Silverstone yang merupakan sirkuit yang sangat panjang dengan tikungan yang sangat cepat, sirkuit seperti Formula 1."
"Di Malaysia dan Thailand, perangkat 'Holeshot' banyak dikerjakan dengan cara yang berbeda dan di situlah letak perbedaan elektronik dan mekanisnya."
"Jadi jelas bahwa GP24 berada selangkah di atas GP23," tuturnya menambahkan.