Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal sinergi antara agenda Timnas Indonesia dan Liga 1.
Musim 2024/2025 bakal jadi tahun yang padat bagi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia senior bakal tampil di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim Garuda bakal bertanding di ronde ketiga pada September 2024-Juni 2025.
Satu event lagi untuk Timnas Indonesia senior adalah ASEAN Cup 2024.
Sementara berdasarkan jadwal awal, ASEAN Cup 2024 mulai berlangsung pada 23 November hingga 21 Desember 2024.
Masih ada kemungkinan bahwa pelaksanaan ASEAN Cup 2024 bakal mundur dari jadwal awal.
Erick Thohir memastikan bakal meliburkan Liga 1 saat Timnas Indonesia tampil di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Jadi kita buat aturan maka kalendernya sudah disepakati tiga tahun," ujar Erick Thohir.
"Untuk timnas senior kita sudah atur jadwal besarnya."
"Seperti FIFA Matchday untuk round three sudah pasti berhenti."
"Bahkan liga mendukung timnas sejak h-4," ujarnya.
Meski begitu, Erick Thohir memastikan bahwa Liga 1 tetap bergulir saat Timnas Indonesia bermain di ASEAN Cup 2024.
Namun, saat tim Garuda main di SEA Games 2025, Liga 1 libur.
"ASEAN Cup sendiri liga tidak berhenti," ujar Erick Thohir.
"SEA Games berhenti," ujarnya.
Baca Juga: Persib Tak Remehkan PSBS Biak, David da Silva: Kami Akan Tujukkan Siapa Kami!
Sementara Erick Thohir meminta para klub peserta untuk melepas pemainnya saat dipanggil ke tim nasional Indonesia level kelompok usia.
Erick Thohir menjamin tim peserta Liga 1 bakal naik kelas karena bakal menghadapi banyak lawan tangguh jika mau melepas pemainnya ke tim nasional level U-17 dan U-19.
"Lalu kalau u-17, saya rasa klub sepertinya harus berterima kasih," ujar Erick Thohir.
"Ketika pemainnya dimainkan dan melawan negara besar."
"U-19 juga sama."
"Kapan lagi kalian punya pemain muda bisa lawan Korea."
"Bisa main di Toulon lawan tim-tim besar."
"Ini saling mengisi lah, tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah."
"Ini satu kesatuan untuk membentuk pemain berkualitas yang berkontribusi untuk timnas dan klubnya itu sendiri," ujarnya.