Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sulitnya Marc Marquez merengkuh kemenangan pertama di atas motor Ducati pada MotoGP 2024 dinilai karena dua faktor krusial.
Sejak kepindahan menggegerkannya dari Repsol Honda ke Gresini, performa Marquez terus-terusan disorot.
Di awal musim ini, Marquez langsung memperlihatkan adaptasi menakjubkan dengan akski briliannya yang langsung menembus barisan depan di sejumlah seri balapan.
Pemandangan ini cukup mengejutkan sekaligus melegakan karena pembalap 31 tahun itu ternyata memang belum kehilangan kecepatan dia.
Persoalan modal motor yang menggigit lah yang jadi masalah.
Desmosedici GP Ducati memang lebaik baik dari RC213V.
Raihan podium demi podium mulai dikecap Marquez, baik di balapan utama atau sprint.
Semakin hari, semakin seringlah pertanyaan tentang kapan Marquez juara dengan Ducati muncul.
Sempat disangka bahwa kegemilangan Marquez mungkin akan semakin terlihat ketika balapan memasuki pertengahan musim.
Namun demikian, seiring berjalannya waktu, Juara Dunia 8 kali itu malah sering banyak ditimpa musibah.
Marquez mulai lebih sering crash dan terlihat kesulitan bersaing.
Pemandangan ini memunculkan spekulasi publik, ada apa dengan Marquez yang biasanya jadi penunggang GP23 terbaik kini malah jadi melempem?
Mantan Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, pun mulai menganalisis dari persepsinya.
Haro yang juga mengenal Marquez, menilai ada setidaknya dua faktor yang masih membuat Marquez terbelenggu.
Satu adalah faktor masalah pribadi yang tampaknya mempengaruhi performa Marquez di lintasan.
"Saya tidak berpikir dia akan menyerah pada tantangan," kata Oscar Haro dalam kanal Youtube Nico Abad, dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Tapi yang jelas di sirkuit besar, di mana perbedaan mekanis dan elektronik terlihat jelas, Marc tidak mampu melakukannya."
"Saya melihat Marc mengalami kesulitan besar di Silverstone (GP Inggris), tidak hanya dengan motornya, tetapi juga karena alasan pribadi," kata Haro lagi.
Selain soal masalah pribadi, faktor kedua yang diamati Haro adalah perkara bekas cedera di lengan kanannya.
Meski sudah terlihat baik-baik saja, beberapa angle kamera di dasbor motor Marquez menunjukkan bahwa dia mengalami kesulitan di sisi kanan.
"Ada kamera pada motor Marc, di mana kita melihat saat melintasi tikungan kanan, Marc mengalami beberapa kendala, karena lengannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya," ucap Haro.
"Dia telah menjalani dua balapan yang rumit."
"Saya harap mereka (Gresini) bisa menyelesaikan masalahnya. Karena jika tidak, kompetisi akan menjadi tidak terkendali," ujarnya.
Sebelumnya, Marquez memang dikenal kukuh dengan kenekatannya ambil risiko walau fisiknya menahan sakit.
Seperti yang sempat terjadi di MotoGP Jerman 2024, Juli lalu, Marquez menolak settingan motor yang diatur mekanik Gresini untuk meringankan cedera rusuk dan patah tulang jarinya.
Dia nekat menggunakan settingan motor sebelummya (sebelum kecelakaan) demi tetap bisa tampil kompetitif.