Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara interim baru di kelas jerami MMA ONE Championship, Jarred Brooks, memberikan pernyataannya tentang Mohammad Mokaev, petarung yang belum lama ini dilepas UFC meski punya rekor tak terkalahkan.
Mokaev, yang memiliki rekor sempurna 14-0, belum memiliki rumah baru dan banyak yang menduga jika ONE Championship bisa menjadi tujuan barunya.
Sebelumnya, ada beberapa petarung top UFC yang memilih hijrah ke ONE Championship seperti Demetrious Johnson, Sage Northcutt, dan Jarred Brooks walaupun rekor mereka nyaris sempurna di organisasi pimpinan Dana White tersebut.
Ditanyai soal tentang potensi menghadapi Mokaev di ONE Championship, Brooks menyebut peluang terjadinya pertarungan itu mungkin tipis.
Seperti diketahui, Mokaev dan Brooks berkompetisi di berat 56,7 kilogram.
Petarung yang baru saja mengalahkan Gustavo Balart di ONE Fight Night 24 ini menyebut jika Mokaev susah diajak bekerja sama dan sang petarung Dagestan tak punya mental juara.
"Saya merasa dia tidak memiliki mentalitas juara," kata Brooks.
"Dari yang saya dengar, dia terus memberi UFC masalah."
"Menurut saya, dia merasa dirinya lebih hebat dari yang sebenarnya. " ujar Brooks kepada Sportskeeda dalam wawancara setelah laga pekan lalu.
Meski demikian, petarung berjulukan The Monkey God ini menyambut potensi duel dengan Mokaev.
Andai kepindahannya terjadi, maka dia siap menjadi orang pertama yang menjadi lawan Mokaev di ONE Championship.
"Jika ingin bergabung dengan ONE Championship, saya akan menunjukkan siapa rajanya di sini," lanjut Jarred Brooks.
"Saya adalah pembasmi petarung Dagestan."
Dalam aksi terbarunya menghadapi Gustavo Balart, Brooks sukses memaksa sang pegulat Olimpiade dari Kuba itu menyerah lewat kuncian rear-naked choke di ronde pertama.
Kemenangan itu mengantarkannya menempati singgasana interim kelas jerami MMA.
Brooks dijadwalkan untuk menghadapi Joshua Pacio sebagai raja sebenarnya dari kelas tersebut.
Dalam dua laga sebelumnya, Brooks dan Pacio berbagi angka 1-1, termasuk hasil diskualifikasi dalam pertemuan terakhir mereka pada Maret lalu.
Tak berselang lama setelah pertarungan itu, sang jagoan Filipina menderita cedera lutut dalam latihan yang membuatnya menepi selama beberapa bulan ke depan.
Dengan begitu, Brooks mungkin bisa menghadapi lawan lain sebelum Pacio.
Mokaev bisa menjadi opsi menarik tetapi pastinya laga ini hanya bisa terjadi jika Chatri Sityodtong, CEO ONE Championship, tertarik untuk mendatangkannya.
"Saya tak yakin apakah Chatri ingin berurusan dengan orang bermasalah seperti Mokaev," kata Brooks.
"Hanya, jika ingin bergabung dengan ONE Championsip, dia harus memiliki karakter yang bagus dan dia harus mengetahui siapa juara yang sesungguhnya," pungkas petarung 31 tahun ini.