Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade 2024 - Panjat Tebing Sumbang Emas, Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos di Rintangan Terakhir

By Najm Ula - Kamis, 8 Agustus 2024 | 19:50 WIB
Momen laga timnas U-23 Indonesia vs timnas U-23 Guinea di play-off Olimpiade 2024. (PSSI)

BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia gagal di rintangan terakhir untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024, kontingen Merah Putih membawa pulang emas melalui Veddriq Leonardo.

Olimpiade Paris 2024 akhirnya memberi kabar bahagia bagi fans olahraga Tanah Air.

Setelah bulutangkis gagal memberikan prestasi, medali emas akhirnya disumbangkan panjat tebing.

Veddriq Leonardo meraih medali emas pada putaran final di Le Bourget, Prancis, Kamis (8/8/2024) sore WIB.

Pada laga final, Veddriq membukukan waktu 4,75 detik, mengalahkan Wu Peng dari China yang 4,77 detik.

Kesuksesan cabor panjat tebing itu hendaknya dijadikan cabor sepak bola untuk memacu diri.

Sepak bola hampir lolos ke putaran final, untuk pertama kali sejak 1956, pada edisi 2024 ini.

Timnas U-23 Indonesia asuhan Shin Tae-yong hanya butuh satu kemenangan di Piala Asia U-23 2024 untuk meraih tiket ke Paris.

Namun dua pertandingan terakhir di Piala Asia U-23, serta satu laga ekstra di play-off Olimpiade 2024, berbuah kekalahan.

Seperti diketahui, Asia hanya berhak mengirim tiga wakil otomatis ke Olimpiade.

Baca Juga: Kualitasnya Kurang, Nova Arianto Coret Lionel Messi dan Satu Pemain Keturunan di Timnas U-17 Indonesia

Tiga wakil tersebut diambil dari dua finalis, serta tim peringkat tiga.

Indonesia sebagai tim yang lolos ke semifinal mempunyai peluang 75 persen untuk merengkuh tiket tersebut.

Pada laga semifinal, Indonesia berjumpa tim kuat Uzbekistan.

Rizky Ridho dkk kentara kalah kualitas dan pengalaman, sehingga pantas kalah 0-2.

Pada laga perebutan tempat ketiga, Indonesia menghadapi Irak yang sama-sama kelelahan.

Pertandingan berjalan imbang 1-1 hingga waktu normal usai, sehingga harus dilanjutkan perpanjangan waktu.

Menginjak menit ke-96, Justin Hubner kehilangan konsentrasi dan gagal membuang bola, yang dimanfaatkan Ali Jasim untuk mencetak gol penentu kemenangan 1-2.

Masih ada satu laga tersisa untuk tiket Olimpiade, yaitu play-off melawan Guinea.

Sayangnya laga ekstra di Clairefontaine itu berakhir antiklimaks dengan para pemain sudah lelah fisik dan mental.

Baca Juga: Setelah Cuma Bulu Tangkis sejak 1992, Sport Climbing Jadi Cabor Ke-2 yang Bisa Raih Emas Olimpiade untuk Indonesia

Laga itu diperparah kepemimpinan buruk wasit Francois Letexier yang menghukum dua penalti dan satu kartu merah untuk Indonesia.

Kekalahan 0-1 membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade dengan cara menyesakkan.

Selamat untuk Veddriq, semoga sepak bola bisa mencapai prestasi serupa di masa depan.

Baca Juga: Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Bak Mesin Diesel, Catatan Waktu Veddriq Leonardo Terus Menanjak hingga Sukses Jadi Juara Olimpiade Pertama di Nomor Speed

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P