Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Veddriq Leonardo memberikan ungkapan pertamanya usai membawa Indonesia pecah telur meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Cabang olahraga panjat tebing nomor men's speed menjadi pemecah kebuntuan kontingen Merah-putih untuk mendapatkan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Melalui pemanjat Veddriq Leonardo, medali tertinggi tersebut didapatkan pada hari ini, Kamis (8/8/2024) melalui penampilan yang luar biasa.
Langkah solid sudah ditunjukkan atlet berusia 27 tahun itu ketika tampil di babak perempat final di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis.
Bagaimana tidak? Di babak delapan besar ini Veddriq membungkam pendukung tuan rumah yang memadati arena dengan mengalahkan wakil mereka.
Adalah Bassa Mawem yang harus melihat Veddriq melaju lebih cepat dengan catatan 4,78 detik berbanding dengan raihannya 5,26 detik.
Melaju ke semifinal, atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat tersebut harus beradu cepat dengan Reza Ali Pour dari Iran.
Penampilan yang masih cukup dominan berhasil mengantarkan Veddriq Leonardo melaju ke babak Big Final untuk memperebutkan medali emas.
Untuk laga final Veddriq harus head-to-head dengan pemanjat China Wu Peng yang secara mengejutkan mengalahkan Sam Watson.
Pemilik rekor dunia asal Amerika Serikat itu harus gigit jari di babak semifinal dan puas dengan hanya mendapatkan medali perunggu.
Laga big final berjalan dramatis di mana Veddriq membukukan waktu personal terbaiknya 4,75 detik.
Medali emas pun menjadi milik Indonesia lantaran Veddriq unggul tipis 0,02 detik saja atas Wu Peng yang juga mendapatkan waktu personal terbaik.
Dengan raihan ini, Veddriq mencatatkan diri dalam sejarah sebagai pemanjat pertama yang meraih medali emas dari nomor men's speed.
Ada sensasi luar biasa yang dilontarkan Veddriq tatkala mengungkapkan kalimat pertamanya sebagai peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya ini menjadi medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 setelah cabor andalan seperti bulu tangkis tampil mengecewakan.
"Saya merasa sangat luar biasa," kata Veddriq, dilansir BolaSport.com dari Olympics.
Lebih lanjut, Veddriq menilai pencapaian ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan baginya.
"Ini selalu menjadi impian saya, dan hari ini saya berhasil mewujudkannya," ujar Veddriq.
"Seluruh Indonesia bangga dengan medali emas ini," tuturnya menambahkan.
Prestasi yang ditorehkan Veddriq ini membuat olahraga panjat tebing menjadi olahraga kedua yang sukses menghadirkan emas bagi Indonesia di pentas Olimpiade.
Sebelumnya, Indonesia selalu bergantung kepada bulu tangkis yang sudah acap kali mendapatkan medali emas sejak pertama kali dipertandingkan pada 1992 di Barcelona, Spanyol.
Dengan demikian, kontingen Garuda sudah membukukan total dua medali yang mengantarkan mereka berada di peringkat ke-46.
Medali pertama didapatkan dari bulu tangkis di nomor tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung yang meraih perunggu.