Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Jens Raven soal Pertama Kali Main di Indonesia: Rasa Gugup di Final Hilang saat Indonesia Raya Dikumandangkan hingga Alasan Menangis setelah Laga Berakhir

By Metta Rahma Melati - Jumat, 9 Agustus 2024 | 06:20 WIB
Pemain timnas U-19 Indonesia, Jens Raven, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Indonesia, Jens Raven mencurahkan isi hatinya setelah pertama kali bermain di Indonesia.

Pemain naturalisasi timnas U-19 Indonesia pertama kali main di Tanah Air saat mengikuti ASEAN Cup U-19 2024.

ASEAN Cup U-19 2024 digelar di Surabaya pada 17-29 Juli 2024.

Timnas U-19 Indonesia keluar sebagai juara.

Jens Raven pada awal mulanya tiba di Indonesia untuk bergabung dengan tim mengalami adaptasi.

"Perjalanan di ASEAN Cup U-19 bermula saat saya tiba di Jakarta pada dua hari sebelum kami terbang ke Surabaya," ujar Jens Raven, dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.

Baca Juga: H-1 Pertandingan, Pihak Persib Bandung Akui Calo Tiket Masih Ada

TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM
Pemain timnas U-19 Indonesia, Jens Raven, sedang menguasai bola pada pertandingan melawan timnas U-19 Malaysia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024).

"Sedikit beradaptasi, karena bagi saya ini pertama kali bermain bermain di Indonesia.

"Jadi, dua hari pertama saya maksimalkan untuk pemulihan kondisi," ujarnya.

Pemain Dordrecht U-21 itu mengaku merasakan dukungan suporter yang luar biasa saat di Surabaya.

"Kemudian kami terbang ke Surabaya, Anda merasakan penonton di sini begitu gila bola," kata Jens Raven.

"Merasakan atmosfer dan kami menjalani turnamen," ujarnya.

Ia mencetak gol debutnya untuk Garuda Nusantara saat babak penyisihan melawan Filipina.

"Pertandingan perdana melawan Filipina. Saya bermain selama 20 menit, mencetak gol perdana saya," kata pemain 18 tahun itu.

"Perasaan yang mengagumkan mencetak gol debut resmi saya dan pertandingan pertama langsung mencetak satu gol. Tidak dapat dipercaya.

"Pada pertandingan kedua melawan Kamboja. Saya bermain 45 menit pada babak kedua, saya pikir bermain dengan baik.

"Saya tidak mencetak gol, namun kami unggul penguasaan bola. Kami menang.

"Kemudian pada pertandingan ketiga melawan Timor Leste, pertandingan yang sulit dipercaya, saya mencetak dua gol menyediakan tiga asis dan kami lolos ke babak semifinal," ujarnya.

Jens Raven pun menjalani derbi serumpun dengan melawan Malaysia.

Baca Juga: Persib Bandung Antusias Tantang PSBS Biak, Menang Jadi Harapan

Ia menilai Malaysia lawan yang tangguh saat itu.

"Pertandingan yang juga penting melawan Malaysia. Malaysia saya pikir tim yang bagus sebagai kesatuan, tampil sangat baik," ujarnya.

"Dan seperti yang telah Anda ketahui sebelumnya, kami menang 1-0 dan semua orang bergembira!."

Saat di final, Jens Raven mengaku sempat gugup.

Akan tetapi perasaan gugupnya itu menghilang saat lagu kebangsaan Indonesia berkumandang di stadion.

"Kami melaju ke final dan amat terasa emosional! Saya sedikit gugup karena tiket terjual habis di stadion," kata Jens Raven.

"Saya belum pernah mengalami hal ini sebelumnya, akan tetapi ketika Indonesia Raya dikumandangkan, saya menanggalkan rasa gugup saya di pundak dan saya tidak lagi merasa gugup lagi ketika laga dimulai," ujarnya.

Setelah timnas U-19 Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 di final, tim besutan Indra Sjafri itu dinobatkan sebagai juara.

Gol tunggal itu dicetak oleh Jens Raven. Jens Raven tampak menangis begiti pertandingan berakhir.

Baca Juga: Berprestasi di Musim Lalu, Persib Diharapkan Bisa Tetap di Pucuk Liga 1 2024/2025

Ia menangis karena merasakan perasaan yang emosional dengan pencapaian di turnamen resmi perdananya bersama timnas U-19 Indoensia.

"Dan kemudian ketika peluit akhir ditiupkan, rasanya mengagumkan! Teramat emosional! Jika Anda menyaksikannya, saya menjatuhkan air mata," ujar Jens Raven.

"Saya tidak dapat berkata-kata untuk menggambarkan perasaan tersebut.

"Pencapaian luar biasa untuk turnamen perdana saya untuk Indonesia," ujarnya.

Saat berjuang bersama timnas U-19 Indonesia, kedua orang tua Jens Raven menyaksikan langsung di stadion.

"Juga orang tua saya turut hadir dan mereka menyaksikan laga kontra Malaysia, di mana kami lolos ke final.

"Mereka begitu terkesan dengan publik yang hadir di sana dan saya tidak sabar, terutama Ayah dan Ibu saya juga.

"Mereka turun ke lapangan seusai laga final. Kemudian kami mengambil sejumlah gambar dengan trofi. Saya begitu bangga pada tim saya, staf kepelatihan, dan negara ini memperoleh capaian ini.

"Saya harap kami dapat memperoleh lebih banyak capaian di masa depan," ujar Jens Raven.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P