Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar transfer bek keturunan Indonesia, Kevin Diks, ke Como 1907 dianggap hal kocak oleh direktur klub FC Copenhagen.
Awal bulan ini ramai beredar kabar kesepakatan Como untuk memboyong Kevin Diks dari FC Copenhagen.
Bek sayap berdarah Maluku tersebut dilabeli 5 juta euro oleh klub raksasa Denmark.
Bukan isapan jempol belaka karena negosiasi memang sudah dilancarkan pihak I Lariani.
"Kami berbicara dengannya. Dia sangat tertartik," kata juru transfer Como, Carlalberto Ludi di Tuttomercatoweb.
"Sudah ada persetujuan awal, kami telah melakukan semua langkah yang benar."
"Bagi mereka (Copenhagen), dia pemain yang sentral. Kami perlu menunggu waktu yang tepat di pasar," tambahnya.
Tim promosi Serie A yang dimiliki Djarum Group ingin menjadikan Diks kepingan penting guna membangun skuad yang berkelanjutan di kasta teratas Liga Italia.
Akan tetapi, negosiasi ternyata sangat rumit.
Copenhagen mendekap erat bek andalannya.
Tim penakluk Man United di fase grup Liga Champions musim lalu dikabarkan tak akan melepas Diks sebelum merekrut penggantinya.
Mereka mengincar Gabriel Pereira dari klub Portugal, Gil Vicente.
Namun, setelah Pereira diresmikan tengah pekan ini, Copenhagen nyatanya tak kunjung memperlihatkan tanda-tanda bakal melepas Diks.
Pemain 27 tahun kelahiran Belanda dengan marga Bakarbessy itu masih diandalkan klub dalam partai terbarunya.
Diks tampil penuh saat Copenhagen berlaga di fase Kualifikasi UEFA Conference League melawan Banik Ostrava, Kamis kemarin.
Menurut Direktur Olahraga Copenhagen, Sune Smith-Nielsen, pihaknya ingin menjaga Diks untuk waktu yang lama.
Copenhagen tak ingin melepasnya pada bursa transfer musim panas ini.
Nielsen juga menyatakan kabar kesepakatan Como dengan pemainnya tersebut adalah bercandaan saja.
"Anda tak boleh mempercayai semua wartawan transfer," katanya, dikutip dari laman Bold.dk selepas duel kontra Ostrava.
"Hanya karena itu media besar Italia, tidak berarti semua benar."
"Kalau saya harus berurusan dengan apa yang ditulis semua media tentang pemain yang masuk dan keluar klub ini, saya akan kesulitan memiliki waktu menonton semua pertandingan sepak bola dan memperhatikan semua pemain seperti yang biasa dilakukan."
"Saya yakin orang-orang terhibur dengan membaca semua cerita ini."
"Ini sungguh hiburan yang bagus, dan ini adalah industri hiburan yang kita alami, jadi saya pikir ini lucu," tambahnya.
Kontrak mantan pemain Fiorentina itu di Copenhagen tinggal tersisa setahun lagi.
Tapi pihak Diks belum memastikan bakal meneken kontrak baru atau tidak.
"Saya ingin memiliki tim yang sangat kuat ketika kami selesai (di bursa transfer) pada 2 September," lanjut Nielsen.
"Kevin adalah salah satu faktor yang penting untuk itu, jadi dia masih akan berada di sini pada 2 September."
"Kalau dia tidak di sini, berarti itu karena kami mempunyai seseorang yang lain."
"Kevin Diks pemain yang sangat bagus dan jika Anda memiliki pemain yang sangat bagus, Anda akan berusaha keras mempertahankannya," ujar Nielsen.